Pemeriksaan kepada pemudik yang kembali ke Jakarta dilaksanakan berlapis-lapis
Jakarta (ANTARA) - Polda Metro Jaya kembali menggelar tes dan pelacakan (testing dan tracing) terhadap warga Kampung Tangguh Jaya (KTJ) Kampung Makasar, Jakarta Timur, yang baru pulang mudik, Jumat.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo dalam kunjungnya di KTJ Kampung Makasar  meminta masyarakat bisa mendeteksi dini gejala paparan virus COVID-19.

Baca juga: Jumlah pasien COVID-19 di RSUD Kramat Jati cenderung turun

"Kalaupun ada yang terpapar kita harus  segera memisahkan, mendata dan melaksanakan tracing, treatment terhadap mereka. Jangan sampai kemudian  keburu berinteraksi dengan tetangga sehingga ketahuannya belakangan," kata Sambodo di Jakarta, Jumat.

Sambodo juga mengatakan pihaknya sudah melaksanakan "testing" dan "tracing" dengan cara melakukan penyekatan dan tes usap antigen kepada para pemudik yang kembali ke Jakarta.

Baca juga: Kelurahan Kayu Putih temukan satu pemudik positif COVID-19

"Pemeriksaan kepada pemudik yang kembali ke Jakarta dilaksanakan berlapis-lapis. Lapis pertama di titik keberangkatan. Jadi sejak awal kita Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya sudah mengimbau pemudik yang kembali ke Jakarta harus membawa surat bebas COVID-19. Saringan keduanya adalah di pintu masuk Jakarta," ujar Sambodo.

Sedangkan saringan ketiga itu adalah pemeriksaan antigen berbasis komunitas di rumah warga.

"Inilah yang kita lakukan sekarang untuk memastikan agar warga Jakarta yang kembali dari kampung halamannya dalam keadaan sehat," pungkasnya.

Baca juga: Tiga ART Sunter Agung positif COVID-19 usai mudik

Kampung Tangguh Jaya besutan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya telah menerapkan metode "tracing" dengan cara menempelkan stiker di rumah pemudik.

Stiker ditempelkan ke rumah-rumah pemudik yang berada di Kampung Makasar. Stiker itu berbeda juga akan ditempelkan ke rumah pemudik yang melakukan isolasi mandiri karena terpapar COVID-19.

Rumah pemudik yang belum kembali akan ditempeli stiker warna kuning. Stiker itu berisi instruksi kepada penghuni rumah untuk segera menghubungi Satgas COVID-19 setelah tiba di rumah untuk melakukan tes usap antigen.

Sedangkan warga yang sudah diperiksa dan dinyatakan negatif akan mendapat stiker warna hijau. Kemudian warga yang positif COVID-19, maka rumahnya akan ditandai dengan stiker merah.

Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2021