Jakarta (ANTARA News) - Aksi pebulu tangkis tunggal putri Maria Febe Kususmastuti pada Kejuaraan Dunia 2010 berakhir setelah langkahnya dihentikan Eriko Hirose dari Jepang.

Pada pertandingan putaran kedua yang berlangsung di Stadium Pierre de Coubertin, Paris, Selasa, Febe kalah dua game langsung 14-21, 18-21 oleh unggulan 10 asal Jepang itu.

Manajer tim Indonesia Yacob Rusdianto menilai kedua pemain pada dasarnya imbang karena masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangan.

"Namun kali ini Febe sering mati saat melakukan pengembalian pukulan-pukulan yang sulit. Mungkin perlu lebih matang. Nanti pelatih akan membenahi supaya kalau bertemu lagi bisa menang," katanya.

Keberhasilan Eriko tersebut membalaskan kekalahan pada satu-satunya pertemuan mereka sebelumnya di Taiwan Grand Prix Gold 2009 saat ia kalah 21-19, 13-21, 11-21 oleh Febe.

Kemenangan tersebut juga membawa Eriko bertemu unggulan teratas Wang Yihan dari China dalam perebutan satu tempat di perempat final.

Sementara itu, ganda putra Alvent Yulianto/Hendra Aprida Gunawan yang menjadi unggulan sembilan secara mengejutkan kalah pada pertandingan pertama mereka.

Pasangan yang mendapat kemenangan tanpa tanding pada putaran pertama setelah lawan mereka Joe Morgan/James Phillips dari Wales mengundurkan diri itu, kalah oleh pasangan Hendri Kurniawan Saputra/Hendra Wijaya dari Singapura 15-21, 15-21 pada putaran kedua.

Adapun duel antar sesama ganda campuran Indonesia, unggulan pertama Nova Widianto/Liliyana Natsir melawan Fran Kurniawan/Pia Zebadiah dimenangi pasangan duakali juara dunia Nova/Liliyana dengan skor 21-15, 21-14.

Selanjutnya, pasangan yang sedang mengejar gelar juara dunia ketiga mereka sekaligus menutup karir Nova ---yang rencananya mundur dari Pelatnas akhir tahun ini-- dengan manis, akan melawan pasangan Yoo Yeon Seong/Kim Min Jung.

Pasangan Korea itu lebih dulu maju ke putaran kedua setelah menyisihkan unggulan 11 Chen Hung Ling/Chou Chia Chi dari Taiwan 21-12, 18-21, 24-22.

Nova/Liliyana unggul dalam rekor pertemuan melawan pasangan Korea peringkat 19 dunia tersebut dengan memenangi seluruh keempat pertemuan mereka sebelumnya.
(F005/Z002)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010