Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Tanggamus, FB Karjiyono, di Kotaagung, Selasa mengatakan, kelompok hutan kemasyarakatan itu akan mendapat bantuan bibit tanaman jenis kayu-kayuan dan jenis tanaman serba guna.
Ia menjelaskan, kelompok penerima bantuan diharapkan mampu mengembalikan hutan sesuai dengan fungsinya dengan melakukan rehabilitasi lahan kritis baik di kawasan hutan lindung maupun hutan rakyat.
"Program rehabilitasi hutan tersebut sudah harus dilaksanakan sejak bulan September sampai dengan bulan Desember 2010 ini," katanya.
Ia mengungkapkan, pertemuan dengan Menteri Kehutanan tersebut diagendakan hanya berlangsung satu jam dan selanjutnya beliau meneruskan kunjungannya ke Lampung Barat.
Ia mengatakan, 55 kelompok penerima bantuan itu berasal dari 20 Kecamatan yang ada di Kabupaten Tanggamus.
Adapun terbentuknya kelompok Kebun Bibit Rakyat (KBR) itu berasal dari kelompok Hutan Kemasyarakatan (HKM) dan Kelompok Hutan Rakyat(HKR).
Kemudian, kata Karjiyono, setiap kelompok dapat mengelola tanaman kayu-kayuan dan tanaman serba guna disesuaikan dengan keinginan kelompok masing-masing.
"Kegiatan kebun bibit rakyat itu menggunakan anggaran APBN senilai 2.75 milyar," katanya.
Sebelumnya, penerimaan bantuan itu terlebih dahulu mengajukan permohonan bantuan ke Dinas Kehutanan, dan dilakukan penilaian oleh Dinas Kehutanan dan Badan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BP-DAS).
Untuk setiap KBR beranggotakan antara lima puluh sampai tujuh puluh orang dan masing-masing kelompok KBR harus menyediakan membuat bibit sejumlah minimal lima puluh ribu batang dengan nilai bantuan Rp50.000.000 per kelompok, katanya. (ANT-246/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010