"Ajang penghargaan `Shell Live WIRE` tersebut merupakan wujud apresiasi pada para wirausaha muda yang berhasil menciptakan peluang usaha baru," kata salah seorang mahasiswa peraih penghargaan tersebut Mirza Akbar di Yogyakarta, Rabu.
Ia mengatakan, bisnis yang telah ditekuni sejak 14 April 2008 tersebut dijalankan menggunakan model kemitraan dengan menggandeng beberapa rumah makan di Yogyakarta untuk mendistribusikan produk `Yogya Ice Cream`.
"Selain menjalankan pemasaran dengan sistem kemitraan, saat ini kami juga memasarkan produk `Yogya Ice Cream secara retail dengan membuka gerai di beberapa sekolah di Yogyakarta," katanya.
Menurut Mirza, `Yogya Ice Cream` saat ini memiliki tiga karyawan utama serta 250 karyawan perusahaan mitra, dan mampu menjual 500 sampai 1.000 kap es krim per harinya.
"Dalam satu bulan, rata-rata dapat meraih omzet sebesar Rp80 juta dengan keuntungan bersih sebesar Rp15 juta," katanya.
Mirza mengatakan `Yogya Ice Cream` akan bekerja sama dengan pengusaha katering baik dari dalam maupun luar negeri sebagai mitra untuk mengembangkan usaha.
"Kami memilih sektor katering sebagai mitra usaha karena sektor tersebut relatif lebih stabil dibanding dengan bisnis di sektor restoran," katanya.
Dalam ajang `Shell Live WIRE Business Start-Up Awards` yang telah dimulai sejak tahun 2006, dua mahasiswa UGM lainnya terlebih dahulu berhasil meraih penghargaan bertaraf nasional tersebut. Mereka adalah Nur Kartika Indah Mayasti dengan usaha `Nata de Cassava` dan Ridho Arindiko yang mengembangkan usaha `Minyak Goreng Sahara`.
(ANT-158/B010)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010
