Jakarta (ANTARA News) - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) telah menyampaikan pernyataan praefektif kepada perusahaan yang akan melakukan pencatatan saham perdana (initial public offering/IPO) pada kuartal empat 2010.

Perusahaan tersebut adalah PT Agung Podomoro, PT Borneo Lumbung Energy, PT Krakatau Steel, PT Aditec Cakrawiyasa, dan PT Midi Utama.

Direktur Penilaian Perusahaan BEI, Eddy Sugito di Jakarta, Selasa mengatakan, pihak Bursa hari ini mengirimkan pernyataan efektif kepada lima emiten itu.

"Kami sudah menyampaikan pernyataan pra efektifnya hari ini," ujarnya.

Total nilai IPO lima perusahaan ini berkisar antara Rp7,5 triliun hingga Rp9,1 triliun.

Eddy menambahkan, dengan keluarnya pra-efektif ke lima perusahaan tersebut, BEI hanya menyisakan satu calon emiten yang masih dalam proses, yakni PT Wintermar yang akan melepas 25 persen saham pada November 2010.

Sementara, rencana IPO yang sudah masuk proses bookbuilding (masa penawaran awal) antara lain PT Indofood CBP Sukses Makmur dengan target Rp5,014 triliun sampai Rp6,414 triliun dan PT Harum Energy dengan target antara Rp3,250 triliun sampai Rp4,095 triliun.

Sedangkan rencana IPO yang masih dalam proses Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) antara lain PT Minna Padi Investama, PT Tower Bersama. (ANT/K004)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010