Kedisiplinan masyarakat menerapkan 3M terlihat menurun
Jakarta (ANTARA) - Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Jakarta Selatan Isnawa Adji ingin menggenjot operasi yustisi agar penerapan protokol kesehatan (prokes) kembali disiplin untuk mengantisipasi lonjakan kasus COVID-19.

"Kedisiplinan masyarakat menerapkan 3M terlihat menurun dan harus kembali meningkat dengan operasi yustisi kembali," katanya dalam rapat evaluasi perkembangan COVID-19 di Jakarta, Selasa.

Ia kemudian meminta bawahannya untuk meningkatkan penanganan dan pencegahan penularan penyakit dari virus SARS CoV-2 itu.

Senada dengan Isnawa, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edy meminta agar jajaran di Pemkot Jakarta Selatan mengantisipasi kenaikan kasus COVID-19 setelah libur panjang beberapa waktu lalu.

Baca juga: Tren jumlah pasien di Wisma Atlet terus bertambah dalam sepekan

Ia kemudian meminta para camat untuk melakukan "jemput bola" kepada masyarakat untuk menerapkan disiplin protokol kesehatan.

"Tingkatkan kedisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan. Imbauan saya kepada pak camat lakukan jemput bola," ucapnya.

Ia juga meminta agar kasus COVID-19 untuk tidak ditutup-tutupi karena bukan lagi menjadi sebuah aib.

"COVID-19 ini bukan aib, jelaskan kepada masyarakat, COVID-19 bukan aib, saya minta kepada seluruh kecamatan turunlah ke bawah lihat masalahnya, karena masalah itu bukan saja ada di kantor," ucapnya.

Baca juga: Dua warga Pasar Minggu terindikasi positif COVID usai mudik

Berdasarkan data Pemprov DKI Jakarta melalui akun Twitter resmi @DKIJakarta, penambahan kasus positif COVID-19 per Senin (7/6) tercatat mencapai 1.197 kasus.

Sehingga total kasus positif mencapai 436.332 kasus dengan kasus aktif masih dirawat atau isolasi mencapai 11.881 kasus.

Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2021