Yogyakarta (ANTARA News) - Makam raja-raja Kerajaan Mataram Islam Kotagede ditutup enam hari selama bulan Syawal, sesuai aturan Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat dan Kasunanan Surakarta Hadiningrat.

"Makam raja-raja Mataram Islam Kotagede ditutup lagi selama enam hari setelah kemarin (10/9) sempat dibuka untuk umum," kata salah seorang abdi dalem yang diserahi tugas menjaga makam raja-raja Kerajaan Mataram Islam Kotagede oleh Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Mas Ngabehi Pujo Hastono, di Kotagede, Yogyakarta, Sabtu.

Pujo Hastono mengatakan, hal tersebut sesuai dengan aturan dua kerajaan yang diserahi tanggung jawab merawat makam raja-raja Mataram Islam, yaitu Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat dan Kasunanan Surakarta Hadiningrat.

"Penutupan makam dilakukan untuk menghormati para leluhur yang dimakamkan di kompleks makam Kotagede, masyarakat umum telah diberi kesempatan berziarah pada 1 Syawal yang jatuh pada hari Jumat (10/9) kemarin," katanya.

Menurut dia, makam raja-raja Kerajaan Mataram Islam Kotagede akan dibuka kembali bagi masyarakat umum pada Jumat, 17 September 2010.

"Seharusnya makam raja-raja Kerajaan Mataram Islam Kotagede baru dibuka untuk umum pada Sabtu (18/9), tetapi berhubung jika Sabtu makam memang rutin ditutup, maka hari Jumat (17/9) makam dibuka kembali," katanya.

Penutupan makam raja-raja Kerajaan Mataram Islam Kotagede menurut Pujo Hastono tidak hanya pada saat awal Bulan Syawal saja. "Selama Ramadhan makam tersebut juga ditutup satu bulan penuh," katanya.

Makam Kotagede merupakan kompleks pemakaman para pendiri Kerajaan Mataram Islam, diantaranya adalah raja pertama Kerajaan Mataram Islam Panembahan Senopati, Kyai Ageng Pemanahan, dan Kyai Juru Mertani.

Selain itu di kompleks makam tersebut juga dimakamkan Sri Sultan Hamengku Buwono II, satu-satunya Sultan Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat yang dimakamkan di Kotagede.

Sementara Sultan lainnya dimakamkan di kompleks pemakaman raja-raja di Imogiri, Kabupaten Bantul. (*)
(ANT-158/R009)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010