Menurut Eli, warga Jalan Telaga Padawangan, Kelurahan Barabai Timur adalah wilayah yang paling parah terendam banjir yang diakibatkan meluapnya air sungai Barabai tersebut.
"Malam hari sebelumnya, air sungai Barabai terlihat biasa saja sehingga kami tidak menyangka akan meluap," ujarnya.
Cuaca hari itu juga panas sehingga banjir itu sangat mengagetkan warga.
Air sungai Barabai diperkirakan meluap karena di bagian hulu yang merupakan kawasan pegunungan Meratus telah turun hujan.
Meski banjir bandang kali ini tidak mengakibatkan korban jiwa, namun beberapa ruas jalan di Kota Barabai dan kawasan Pasar Keramat terendam air dengan hingga 50 cm.
Banjir bandang disertai endapan lumpur juga merendam kawasan lain di sepanjang aliran sungai Barabai, seperti Hivea dan Bukat.
Kawasan Kota Barabai memang sering menjadi langganan banjir bandang setiap musim penghujan.(*)
ANT/AR09
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010
