Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB), MS Kaban mengimbau masyarakat agar tidak terprovokasi terkait kasus penusukan anggota jemaat gereja Huria Kristen Batak Prostestan (HKBP) di Ciketing, Kecamatan Mustika Jaya, Kota Bekasi, Jabar, Minggu (12/9).

MS Kaban mengemukakan hal itu ketika diminta tanggapan terkait kasus ini pada Senin (13/9) dan mengatakan seharusnya masyarakat melihat pada pengalaman di jaman Belanda dulu, dimana pada waktu jaman Belanda dulu juga diajarkan agar tidak terjadi gesekan-gesekan antar umat agama terutama yang berhubungan dengan pengaturan pembangunan rumah-rumah ibadah.

"Saya sangat yakin, kita itu sangat menghormati semua ketentuan-ketentuan yang telah kita buat bersama," katanya.

Mantan Menteri Kehutanan menilai tindakan penusukan tidak mungkin terjadi jika tanpa sebab, tapi pihaknya meyakini bahwa kelompok-kelompok yang anarkis pun juga taat akan aturan, tapi karena kemungkinan diprovokasi sehingga timbul kasus seperti tersebut.

Saat ditanya apakah mengecam tindakan penusukan itu, Kaban dengan tegas mengecam tindakan kekerasan itu, karena hal tersebut tidak diajarkan di agama Islam itu sendiri.

"Umat Islam tidak suka cara-cara kekerasan itu dilakukan dan itu tidak sesuai dengan apa yang diajarkan oleh Islam itu sendiri, Islam berprinsif kejahatan itu harus dilawan dengan kebaikan," demikian MS Kaban.(*)
(ANT/R009)

Pewarta: Ruslan Burhani
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010