Jakarta (ANTARA News) - Menteri Perindustrian (Menperin), M.S. Hidayat, mengungkapkan bahwa perusahaan Caterpillar berkeinginan untuk melakukan pembaruan lokomotif bersama PT Kereta Api (PT KA).

"Mereka mau investasi di Indonesia untuk melakukan yang namanya empowering locomotive engine`," kata Hidayat di Gedung Kantor Menko Perekonomian Jakarta, Kamis.

Ia menyebutkan, perwakilan Caterpillar sudah menghubungi Kementerian Perindustrian dan juga Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

Menurut dia, selain itu Caterpillar juga berkeinginan untuk membangun industri berat di Indonesia. Saat ini Kementerian Perindustrian tengah melakukan pembicaraan dengan Kementerian Keuangan.

"Kita mesti menyikapi secara khusus keinginan mereka," kata Hidayat.

Menurut mantan Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia itu, selain sektor agro, industri berat dan industri dasar juga perlu dikembangkan di tanah air karena mereka menghasilkan barang-barang modal.

"Saya mau undang investasi besar untuk investasi di barang-barang modal termasuk pembuatan mesin-mesin produksi. Sebab selama ini setiap investasi industri baru tumbuh, impor kita meningkat," katanya.

Hidayat juga mengungkapkan bahwa Hancook dari Korea juga merencanakan untuk membuka pabrik baru ban dengan nilai investasi sekitar 1,2 miliar dolar AS.

"Ini pabrik baru, dan nanti 90 persen produknya dia ekspor," katanya.

Menurut dia, Hyundai juga berniat melakukan investasi di Indonesia dengan menggandeng partner lokal dari Indonesia.

"LG juga mau masuk ke Indonesia, dia mau investasi di sektor elektronik," kata Hidayat.
(ANT/P003)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010