Liwa, Lampung Barat (ANTARA News) - Titik longsor di jalur lintas barat, tepatnya di tanjakan Sedayu perbatasan Lampung Barat Kota Agung semakin mengancam.

"Titik longsor yang ada di tanjakan Sedayu perbatasan Kabupaten Lampung Barat ini sangat membahayakan pengguna jalan, apalagi saat ini, curah hujan di daerah ini tinggi, tentu titik longsor tersebut semakin mengacam pengguna jalan yang melintas," kata Kasat Lantas Polres Lampung Barat, Iptu Surono, di Liwa, Sabtu.

Dia menjelaskan, kendaraan yang melintas memperlambat laju kendaraan.

"Pantauan yang kami lakukan titik longsor tersebut membuat sebagian besar kendaraan yang melintas terpaksa merayap, selain jalan licin, jalur ini dapat sewaktu waktu ambrol," kata dia lagi.

Dia memaparkan, Polres Lampung Barat segera melaporkan pada Dinas Pekerjaan Provinsi Lampung.

"Kami segera melayangkan surat pada dinas PU Provinsi Lampung untuk segera melakukan perbaikan, sehingga longsor tersebut tidak semakin melebar dan membahayakan pengendara," kata Surono.

Kemudian, lanjut dia, bila tidak diperbaiki, jalur lintas barat Kota Agung akan terputus.

"Bila perbaikan titik longsor lambat dikerjakan, diprediksi, jalur lintas barat Kota Agung Lampung Barat putus total, dan berharap kondisi ini segera mendapat tanggapan dari pemerintah," katanya.

Titik longsor yang terdapat di jalur lintas barat (Jalinbar) yang berada di perbatasan Lampung Barat Kota Agung, kondisinya semakin mengkhawatirkan.

Kendaraan yang melintas terpaksa harus merayap, pasalnya selain jalan licin, titik longsor tersebut sewaktu waktu dapat ambrol.

Kondisi kerusakan jalur lintas barat yang berada di perbatasan Lampung Barat dan Kota Agung, berada tepat di tanjakan Sedayu, harus mendapat tanggapan dari pemerintah pusat, untuk segera diperbaiki sehingga longsor tersebut tidak memutuskan akses jalan.

Upaya yang ditempuh oleh petugas keamanan, kali ini, Sat Lantas Polres Lampung Barat dengan menyurati Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Lampung, agar titik longsor tersebut segera di perbaiki.

Curah hujan yang tinggi, semakin memperparah kerusakan terutama titik longsor, diprediksi dengan waktu tidak terlalu lama, titik longsor akan memutus akses jalur lintas barat.

"Saya berharap, pemerintah pusat segera menanggapi keluhan yang disampaikan ini, sehingga kondisi titik longsor tidak membahayakan pengguna jalan, apalagi kondisi jalur ini terdapat jurang yang dalam, tentu akan semakin mengancam pengguna jalan, dan berharap pula agar pengguna jalan dapat waspada saat melintas di jalur Kota Agung Lampung Barat, sehingga potensi kecelakaan dapat terhindarkan," katanya.(*)

(ANT-049/R009)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010