YCP juga melakukan kegiatan pemulihan respon bencana di Desa Takandeang, Kayu Angin, Mekkatta dan Mekkatta Selatan, Kabupaten Mamuju dan Majene.
Mamuju (ANTARA) - Yayasan Care Peduli (YCP) segera membangun 689 unit hunian sementara bagi penyintas gempa bumi berkekuatan 6, 2 magnitudo di Provinsi Sulawesi Barat.

"Kami akan membangun 689 hunian sementara untuk warga korban gempa bumi di Provinsi Sulbar," kata Emergency Response Manager YCP Khairil Hasmi, usai melakukan pertemuan dengan Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar Kantor Merah Putih Gubernur Sulbar, Kamis.

Namun Yayasan Care Peduli lanjut Khairil Hasmi, mengutamakan kaum rentan, seperti Ibu yang merangkap sebagai Kepala Keluarga, lansia, keluarga disabilitas dan keluarga rentan lainnya.

Selain pembangunan hunian sementara, YCP juga melakukan kegiatan pemulihan respon bencana yang akan dilaksanakan di Kabupaten Mamuju dan Majene, khususnya di Desa Takandeang, Kayu Angin, Mekkatta dan Mekkatta Selatan.

"Kita ingin melaksanakan beberapa kegiatan terkait promosi kesehatan air dan sanitasi. Selain itu tentunya kami butuh arahan untuk dapat berkerja secara bersama-sama," terang Khairil Hasmi.

Sementara, Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar menyampaikan apresiasi atas kepedulian YCP terhadap kondisi Sulbar, pascadiguncang gempa bumi berkekuatan 6, 2 magnitudo.
Baca juga: Koalisi masyarakat Sulbar minta pemerintah bangun huntara
Baca juga: Inisiatif Zakat Indonesia siapkan 93 huntara penyintas gempa Sulbar


Kedatangan Tim YCP lanjut Gubernur, dalam rangka membahas bantuan pembangunan hunian sementara dan sanitasi air bersih, sekaligus mensosialisasikan kegiatan pemulihan respon bencana yang akan dilaksanakan di Kabupaten Mamuju dan Majene.

Pembangunan hunian sementara dan penyediaan sarana air bersih dan sanitasi menurut Gubernur, sangat sinkron dengan salah satu program pemerintah setempat pascagempa bumi 6,2 magnitudo.

Pada kesempatan itu Gubernur menyampaikan harapannya agar TIm YCP memberikan dukungan penuh dan dapat berkolaborasi dalam memajukan Sulbar dan mendukung program pemerintah setempat.

Ia juga berharap agar terjadi percepatan pembangunan di daerah itu.

Namun menurutnya, meraih hal tersebut tidak mudah seperti membalik telapak tangan, dikarenakan beberapa hambatan yang perlu diubah ke hal yang lebih positif.

"Kita harus berani berubah ke arah positif atau lebih maju dan bekerja sepenuh hati untuk bangsa dan negara, terutama bagi Sulbar tercinta," kata Ali Baal Masdar.
Baca juga: Pemprov Sulbar bangun 150 huntap untuk penyintas gempa di Majene

Pewarta: Amirullah
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2021