Bandung (ANTARA News) - Salah seorang maestro lagu pop Sunda, Nano Suratno atau Nano S, meninggal dunia di RS Immanuel Kota Bandung, Rabu (29/9) malam karena sakit yang memicu pembuluh darahnya pecah.

Pencipta lagu "Kalangkang" itu menghembuskan nafas terakhirnya sekitar pukul 23.30 WIB ditunggui keluarga besarnya.

Nano S yang akrab disapa Mang Nano S, dirawat di ruang ICU RS Immanuel Kota Bandung sejak Jumat (24/9) malam setelah terjatuh di rumahnya di Jalan M Toha Kota Bandung dan tak sadarkan diri hingga akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya.

Tim dokter menyatakan Mang Nano menderita pecah pembuluh darah pada bagian kanan kepalanya.

Rencananya jenazah almarnum akan dimakamkan di pemakaman yang tidak jauh dari rumahnya di Jalan M Toha Kota Bandung.

Sejumlah seniman dan budayawan Sunda hadir melayat ke rumah duka, selain itu karangan bunga juga berjejer di sekitar kediamannya baik dari pejabat pemerintah, BUMN maupun kalangan seniman.

(S033/E001/S026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010