"Grafik pertumbuhan pariwisata Indonesia pada Juli dan Agustus rata-rata 13 persen," kata Jero Wacik di Jakarta, Kamis.
Ia mengatakan, pertumbuhan 13 persen tersebut di atas tahun lalu yang rata-rata tumbuh 9 persen per bulan.
Jika pertumbuhan tersebut stabil, pihaknya yakin target kunjungan wisman yang dipatok 7 juta sampai tutup tahun ini akan tercapai bahkan terlampaui.
"Kalau pertumbuhan kunjungan wisman setiap bulan sudah di atas tahun lalu dan stabil sampai akhir tahun, maka untuk mencapai target itu mudah," katanya.
Namun, ia menegaskan perlunya dukungan semua pihak untuk menjaga keamanan dan ketertiban di tanah air. Sebab, menurut Menteri, pariwisata sangat dipengaruhi oleh faktor keamanan di suatu tempat.
Oleh karena itu, ia meminta seluruh masyarakat mendukung tercapainya target 7 juta wisman dengan target perolehan devisa sebesar 7 miliar dolar AS (Rp70 triliun), sesuai dengan tugas dan kewenangan masing-masing.
Sampai dengan semester I 2010, jumlah turis asing yang melancong ke Indonesia tercatat 4,039 juta orang. Itu berarti persentase pertumbuhan tercatat sebesar 13,49 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar 3.558.887 orang.
Negara kontributor terbanyak wisman ke Indonesia adalah Malaysia yang terdata sampai semester I 2010 sebanyak 648.865 orang atau tumbuh 17,07 persen dibanding tahun lalu. Singapura, kontributor kedua terbanyak dengan jumlah wisman ke Indonesia sampai Juli 2010 mencapai 641.553 orang atau tumbuh 6,54 persen.
(H016/B010)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010
