Jakarta (ANTARA News) - Penyidik polisi memeriksa empat orang saksi mengenai  insiden ledakan di Jalan Kalimalang, Pasar Sumber Artha, perbatasan Kota Bekasi dan Jakarta Timur.

"Sementara empat saksi dari memang ada di tempat kejadian," kata Kepala Kepolisian Daerah Metro Jakarta Raya, Inspektur Jenderal Pol. Timur Pradopo di Jakarta, Kamis.

Timur menyebutkan penyidik juga meminta keterangan salah satu anggota kepolisian penegakan hukum lalulintas, yakni Kepala Unit Penegak Aturan Lalulintas Polres Bekasi Kota, Ajun Komisaris Polisi Heri.

Namun, Timur menyebutkan detail identitas dan asal saksi yang menjalani pemeriksaan.

Sementara itu, korban yang juga diduga membawa bahan peledak berinisial AH belum bisa dimintai keterangan karena mengalami luka berat setelah terkena ledakan.

Terjadi ledakan diduga dari bom rakitan mengandung karbit, mesiu dan paku ukuran 5 sentimeter dan 7 sentimeter di Jalan Kalimalang, Pasar Sumber Artha, Kota Bekasi, Kamis (30/9) sekitar pukul 08.00 WIB.

Polri menduga korban berinisial AH yang membawa bahan membawa bahan peledak itu dengan menggunakan sepeda "onthel".

Ledakan terjadi saat AH menggunakan sepeda "onthel" membawa barang yang diduga bahan peledak, mendadak meledak saat di perjalanan.

Polisi menyita barang bukti berupa tali rapia, paku dan sisa bahan peledak seperti serbuk mesiu, paralon, pecahan wadah nasi, tas warna hitam, korek api dan botol, uang tunai Rp3.000, sepeda onthel dan dua bungkusan terikat, serta pesan tertulis.(*)

T014/AR09

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010