Pemasangan aksen kota ini, katanya di Solo, Rabu, sebagai uji coba pengembangan seni instalasi di ruang terbuka kota serta taman kota sistem bergerak (mobile) yang bakal diterapkan pada masa mendatang.
Pemasangan aksen kota ini kelak akan ditingkatkan menjadi sebuah sistem pengembangan taman kota mengacu pada seni instalasi.
Ke depan, tambahnya, taman kota didesain mobile, bisa dipindahkan dari satu titik ke titik lain secara kompilatif hingga selalu memberikan warna lain dan lebih semarak.
Untuk tahap awal, aksen kota akan dipasang menjelang Lebaran nanti, dengan dipusatkan di kawasan Gladag serta Ngarsopuro yang selama ini memang sudah menjadi jendela kota.
Warga dari luar kota yang kebetulan melintas di Solo, katanya, bisa melihat sesuatu yang memberikan kesan tersendiri dengan kota-kota lain.
Untuk menghindari kejenuhan, katanya, materi aksen kota dipindah-pindahkan secara periodik, bisa sepekan atau dua pekan sekali.
(J005/B010)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010
