Serang (ANTARA News) - Bank Indonesia (BI) membuka tempat penukaran uang recehan menjelang lebaran tidak hanya di bank, tetapi pada tahun ini di kawasan instirahat (rest area) tol dan sejumlah stasiun kereta api (KA).

"Jumlah loket penukaran uang yang disediakan BI tahun ini lebih banyak, karena permintaan penukaran uang juga meningkat," kata Kepala Biro Humas Bank Indonesia (BI) Pusat, Difi A. Johansyah, di Serang, Kamis.

Ia mengatakan, sejumlah loket penbukaran uang yang disediakan di rest area tol diantaranya di rest area Km 19 Tol Jakarta-Cikampek, rest area tol Tangerang-Merak dan rest area tol Jakarta-Bogor-Ciawi. Selain itu, loket penukaran uang juga dibuka di lima stasiun kereta api di Jakarta, yakni stasiun Jatinegara, Kota, Senen, Gambir, dan Stasiun Tanah Abang.

Dalam menghadapi lebaran tahun 2010, BI menyediakan dana sekitar Rp135 triliun untuk penukaran uang menbjelang lebaran, sekitar Rp45 triliun diantaranya adalah uang pecahan kecil Rp1000 logam dan lembaran, Rp2000, Rp5000 dan Rp10. 000.

"Setiap tahun ada peningkatan jumlah penukaran uang saat lebaran sekitar 10-12 persen dengan konsentrasi paling banyak di Pulau Jawa," kata Difi.

Pihaknya juga mengingatkan warga, agar berhati-hati terhadap peredaran uang palsu saat lebaran, daerah yang paling banyak ditemukan kasus peredaran uang palsu selama 2010 diantaranya DKI Jakata dan Banten.

Pimpinan BI Cabang Serang, Andang Setyobudhi, mengatakan, bahwa Bank Indonesia Cabang Serang dalam menyambut Lebaran menyiapkan penukaran uang pecahan Rp1.000 sampai Rp20.000 bagi masyarakat di Kabupaten Serang, Kota Serang, dan Kota Cilegon sebanyak Rp17 miliar.

Ia mengatakan, selain di Bank Indonesia, masyarakat juga bisa menukarkan uang di 29 bank termasuk lima BPR di wilayah Serang dan Cilegon.

"BI menyediakan penukaran uang selama dua hari tanggal 2 dan 3 September 2010. Selanjutnya bisa menukarkan di bank lain yang bekerjasama dengan BI," kata Andang Setyobudhi.

Sementara itu, ratusan warga mengentre di kantor BI Serang untuk menukarkan uang recehan, mereka rela antre sejak sekitar pukul 07.00 meskipun penukaran uang baru dibuka sekitar pukul 09.00 WIB. Sebagian besar warga yang datang bertujuan untuk menukarkan uang pecahan Rp10.000 baru.
(ANT/P003)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010