Jakarta (ANTARA News) - Sebagian jemaah haji asal Indonesia mulai memasuki Padang Arafah, Arab Saudi, Rabu malam waktu setempat untuk melakukan wukuf yang akan dimulai Kamis (26/11) siang hari hingga malam hari.

Dari sekitar 209 ribu jemaah haji asal Indonesia, sekitar sepertiga telah berada di Arafah sedangkan sisanya akan datang malam ini hingga besok pagi secara bergelombang.

Mereka akan bergabung dengan sekitar tiga juta umat muslim seluruh dunia untuk melakukan wukuf.

Wukuf adalah salah satu ritual yang wajib dilaksanakan oleh jemaah haji.

Kondisi Arafah malam ini telah ramai oleh para jemaah haji dari seluruh dunia.

Mereka tinggal di dalam tenda-tenda selama melaksanakan wukuf.

Namun, akibat hujan lebat, tenda-tenda itu basah dan bocor hingga membasahi alas tenda dari karpet ikut menjadi basah.

Tenda yang basah ini dapat membuat para jamaah tidak nyaman selama melaksanakan wukuf.

Cuaca di Arafah kini cerah setelah sebelumnya dilanda hujan.

"Saya datang ke Arafah 30 menit lalu dan semua tenda basah semua. Katanya, tadi sempat hujan di sini," kata wartawan ANTARA, Nanang Sunarto.

Kedatangan jemaah haji asal Indonesia ke Arafah sempat terhambat karena hujan lebat di Jeddah dan Mekkah.

Bahkan, hujan di Jeddah telah menyebabkan banjir - sesuatu yang langka terjadi di negara itu.

Banjir itu menyebabkan jalan raya dipenuhi genangan lumpur hingga membuat kendaraan yang sebagian besar untuk mengangkut jemaah hasi terjebak kemacetan.(*)

Editor: Luki Satrio
Copyright © ANTARA 2009