Jeddah (ANTARA News) - Jumlah korban tewas akibat musibah banjir dan air bah di Jeddah, 25 November lalu bertambah lagi menjadi ll8 orang dengan ditemukannya satu lagi jenazah di kawasan Quwaizah, Jeddah, Rabu lalu.

Jubir Pertahanan Sipil dan Manajemen Bencana Brigjen. Muhammad Al-Qarni seperti dikutip Arabnews.com. mengungkapkan, Kamis, jumlah korban yang belum ditemukan 48 orang yakni 37 warga Arab Saudi, empat warga Yaman, tiga warga India, dua Sudan dan masing-masing seorang warga Maroko serta Kuwait.

Sejauh ini dilaporkan tidak terdapat warga asal Indonesia, baik yang meninggal maupun hilang dalam musibah itu. Menurut catatan, ratusan ribu warga Indonesia bermukim di Arab Saudi, baik yang legal setelah turun-temurun dari beberapa generasi maupun yang ilegal.

Al-Qarni juga melaporkan, 6.979 keluarga memerlukan tempat berteduh karena rumah-ruah mereka terendam air sehingga tidak layak huni lagi, 9.844 bangunan dan 8.828 kendaraan rusak akibat terendam air atau tersapu air bah.

Dewan Perwakilan Jeddah juga telah membeikan lampu hijau pada Pemda setempat untuk melakukan studi komprehensif penanganan banjir dan air bah di masa mendatang khususnya untuk membangun proyek-proyek prasarana dan sarana penanggulangan banjir dan air bah, pembangunan sistem drainase dan menghitung dana yang diperlukan.

Dewan juga mendesak agar Pemda membentuk departemen khusus yang akan bertanggung jawab dalam penanganan sistem drainase guna menghindari bencana serupa, beranggotakan pakar pengairan dan akademisi.

Sementara itu, harian Al-madinah melaporkan bahwa sejumlah warga yang terkena musibah banjir mendesak pertahanan sipil agar mempercepat perbaikan rumah dan lingkungan mereka dan menteri keuangan untuk memberikan kompensasi pada mereka.

Sejumlah warga juga mengeluh, karena nama-nama anggota keluarga mereka yang berhak menerima kompensasi musibah itu tidak masuk daftar.

"Di kartu keluarga jelas-jelas tercatat dua nama anak laki-laki saya, tapi dicoret dari daftar, " keluh seorang warga, Umar Mutairi seraya menambahkan, kasus seperti itu dialami juga oleh beberapa tetangganya.

Banjir yang menggenangi kawasan hunian terutama di Selatan dan Timur Jeddah, serta menimbulkan air bah di ruas jalan bebas hambatan antara Jeddah dan Mekah (Haramain Expressway) terjadi akibat hujan deras sekitar lima jam yang mengguyur Jeddah dan kawasan sekitarnya. (*)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009