Palembang (ANTARA News) - Jemaah kelompok terbang (kloter) terakhir yang berasal dari Kabupaten Banyuasin dan serta Prabumulih tiba di Bandara Internasional, Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang, Jumat pagi.

Jemaah yang tergabung dalam kloter 23 itu setiba di Bandara langsung menuju asrama selanjutnya pulang ke daerah dan rumah masing-masing.

Dengan datangnya jemaah kloter terakhir itu berarti kaum muslim, Sumatra Selatan (Sumsel) yang menunaikan rukun Islam kelima di Tanah Suci tahun 2009 ini semuanya sudah tibal, kata Kepala Bidang Haji, Zakat dan Wakaf Kanwil Departemen Agama Sumsel, Drs H Udin Djuhan di Palembang.

Lebih lanjut dia mengatakan, selain itu dalam kloter 23 tersebut ada juga jemaah asal Palembang dan mereka tiba di ibukota Provinsi Sumsel semuanya selamat dan tidak mengalami hambatan yang berarti.

Memang ada yang mengalami sakit ringan akibat kelelahan dalam menempuh perjalanan sekitar sembilan jam dari Arab Saudi menuju Palembang, Sumsel.

Calon haji Sumsel yang terdaftar untuk menunaikan rukun Islam kelima tahun 2009 ini sebanyak 6.349 orang, namun yang diberangkatkan menuju tanah suci tercatat 6.325 jemaah karena 24 diantaranya tidak bisa berangkat akibat meninggal dunia, sakit dan urusan keluarga.

Namun, lanjut dia, dari jemaah yang menunaikan rukun Islam kelima di Tanah Suci tersebut, ada 16 orang diantaranya meninggal dunia di Arab Saudi.

Jemaah haji Sumsel tersebut dibagi dalam 20 kloter ditambah tiga penerbangan dari Provinsi Bangka Balitung yang pemulangannya dimulai pada 3 Desember hingga 1 Januari 2010.

Bergabugnya jemaah Bangka Belitung berangkat dan pulang melalui Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Sumsel karena provinsi itu belum memiliki embarkasi haji.

Sementara embarkasi haji Sumsel mulai dibuka pada tahun 2006 lalu dan selama empat tahun itu jemaah asal Bangka Belitung pemberangkatannya melalui Palembang, tambah dia.(*)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010