Boyolali (ANTARA News) - Jemaah haji asal Provinsi Jawa Tengah, yang meninggal dunia di Tanah Suci, Arab Saudi, hingga Selasa, atau hari terakhir pemberangkatan bertambah empat orang, karena menderita sakit.

Berdasarkan data yang diterima melalui Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) di asrama haji Donohudan Boyolali, Selasa, menyebutkan ada empat jemaah asal Jateng yang meninggal di Tanah Suci, sehingga bertambah menjadi delapan orang.

Empat jemaah tersebut yakni Muhammad Dahuri Marjuned (65) kelompok terbang 61 warga Jalan Kiai Suhud RT 2/9 Majenang, Cilacap, Abdul Raman Kalyubi (48) kloter 38 warga Bugangan RT 8/4 Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan.

Jemaah lainnya, Parsito Joyo Dikromo (73) kloter 55 warga Pulutan Kidul RT 1/3 Sidorejo, Kota Salatiga, dan Mardiyah binti Muktar (59) kloter 74 warga Jalan Merbabu No.36 RT 2/12 Mulyoharjo Kabupaten Pemalang.

Menurut Petugas Humas Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surakarta, Ahmad Su`aidi, jemaah Parsito dan Mardiyah dilaporkan meninggal dunia di Mekah, Minggu (7/11), masing-masing sekitar pukul 06.30 waktu Arab Saudi dan pukul 12.00 WAS, akibat menderita sakit.

"Kedua jenazahnya dimakamkan di tempat pemakaman umum Syara, Mekah," Katanya.

Menurut Su`aidi, dengan meninggalnya empat jemaah haji asal Jateng tersebut, jumlahnya bertambah menajdi delapan orang.

Jemaah haji sebelumnya yang meninggal, yakni Mutanto bin Rekso Direjo (67) warga Rempoh No.03 RT 03/02 Baturaden, Banyumas, Soekirlan Hadisuprapto (80) warga Pucangan 78 TR 01/05 Kedungsari, Magelang, Chuzaemah binti Kasmijan (57) warga Desa Jobokuto RT 05/02 Jepara, dan Sardju Dirjo Suhartono bin Diryo Sumarto (68) warga Semawung RT0 1/01 Andong, Boyolali, Jateng.

Sementara PPIH Embarkasi Surakarta, Selasa ini, memberangkatkan kloter 88 atau kloter terakhir melalui Bandara Juanda Surabaya, pada pukul 16.00 WIB.

Menurut Su`aidi, rombongan kloter 88 sebanyak 386 calon haji asal Pati tersebut merupakan kloter terakhir dan sapu jagat, karena membawa jemaah yang tertunda akibat sakit.

Jumlah jemaah calhaj Embarkasi Surakarta hingga kloter 88 yang diberangkatkan mencapai 33.306 orang dari 33.469 orang yang direncanakan. Sehingga, sebanyak 163 jemaah batal diberangkatkan karena menderita sakit saat di daerah maupun di asrama haji. (*)
(ANT/R009)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010