Bantul (ANTARA News) - Petugas kesehatan hewan kurban di Kabupaten Bantul,Daerah Istimewa Yogyakarta, Selasa menemukan kandungan cacing hati pada hewan kurban yang disembelih saat hari raya Idul Adha 1431 Hijriyah.

"Kami temukan cacing pada hati seekor sapi usai disembelih, bahkan kandungan penyakit tersebut telah menyerang hingga mencapai 75 persen," kata Kepala Seksi (Kasi) Pakan Ternak, Dinas Pertanian dan Kehutanan (Dispertahut) Bantul, Sri Ida Sulistyowati di Bantul, Selasa.

Usai pantauan penyembelihan hewan kurban di Trirenggo, Bantul, ia mengatakan, kondisi hati yang telah terkandung cacing hati tersebut ditemukan di tempat penyembelihan di Dusun Priyan, Trirenggo, Bantul yang tengah di potong-potong panitia kurban setempat.

"Kami minta panitia membuang hati sapi itu karena sudah tidak mungkin dibersihkan dan hati tidak dianjurkan untuk dikonsumsi karena dapat mengakibatkan dampak negatif bagi warga yang mengkonsumsi," katanya.

Menurut dia, pada kesempatan tersebut pihaknya memantau sebanyak delapan titik lokasi penyembelihan hewan kurban terutama di komplek masjid-masjid di Desa Trirenggo, Bantul yang menyelenggarakan penyembelihan hewan kurban.

Ia menyebutkan, beberapa lokasi penyembelihan hewan kurban yang sempat diperiksa pihaknya di antaranya di masjid di Dusun Niten, Priyan, Manding, Nogosari dan Pasutan serta Gandekan.

"Selain ditemukan adanya cacing hati, kami juga menemukan sejumlah benjolan lemak berlebih pada hati sapi di masjid Gandekan, sehingga dianjurkan untuk dibersihkan atau di keleti sebelum dimasak," katanya.

Lebih lanjut, ia menambahkan proses pemotongan daging pascapenyembelihan yang berada di masjid Gandekan itu dinilai kurang memenuhi standar kebersihan, karena ditaruh diatas tanah dengan alas yang tidak cukup lebar.

"Proses tersebut berpotensi menyebabkan daging tidak bersih akibat terkena tanah, seharusnya pemotongan dilakukan dengan menggunakan alas yang sesuai ukuran dan alangkah baiknya meski pakai alas ditaruh diatas lantai atau ubin," katanya.

Sri Ida mengatakan, tidak hanya itu seharusnya sesudah hewan kurban dipastikan mati kemudian hewan yang hendak dipotong diupayakan digantung guna menghindari terkena kotoran hewan, karena kotoran hewan yang keluar akan langsung jatuh.

"Kami menilai sebagian masyarakat belum sepenuhnya mengerti tentang prosedur tata cara penyembelihan dengan baik sesuai kesehatan, oleh sebab itu kami menghimbau agar daging kurban dicuci dan dipastikan bersih sebelum dimasak," katanya.

(ANT-068/H008/S026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010