pengalihan juga terjadi di Jalan Majapahit
Jakarta (ANTARA) - Sejumlah jalan alternatif menuju Jalan MH. Thamrin terpantau ramai lancar, pada hari kerja pertama penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

Berdasarkan pantauan, kepadatan terjadi di perempatan lampu merah kawasan Harmoni dari arah Juanda menuju Tomang.

Kepadatan kendaraan sepanjang 700 meter terjadi karena adanya penyekatan atau pengalihan lalu lintas dari Jalan H. Juanda menuju Jalan Veteran III, atau jalur rute yang biasa digunakan pengendara ke arah Istana Negara atau Jalan Merdeka Barat.

Selain itu, pengalihan juga terjadi di Jalan Majapahit. Hanya pengendara atau warga yang memiliki kartu identitas (id card) Sekretariat Kabinet saja yang dipersilakan melewati jalan tersebut.

"Ojek daring boleh masuk jalan sini kalau penumpangnya punya id card sekretariat kabinet. Selain itu tidak boleh,"kata Yuliandri, salah satu petugas jaga di jalan tersebut.

Ada pun pengendara yang hendak menuju kantor di sekitar Jalan Merdeka Barat dan Jalan MH. Thamrin dapat melewati Jalan Abdul Muis.

Meski terdapat penyekatan di pertigaan jalan menuju Museum Nasional, serta Jalan Budi Kemulyaan menuju bundaran Patung Kuda, lalu lintas di Jalan Abdul Muis terpantau lengang.
Jalan MH. Thamrin terpantau lengang pada hari kerja pertama PPKM Darurat, Senin (5/7). (ANTARA/MENTARI DWI GAYATI)
Beralih ke perempatan Jalan MH. Thamrin dan Jalan Kebon Sirih, petugas juga terlihat berjaga di simpang jalan tersebut.

Terlihat hanya Transjakarta dan ojek daring, serta sejumlah kendaraan pribadi yang bisa melintas. Petugas juga terlihat menanyakan setiap pengendara yang hendak melintas untuk memastikan hanya pekerja atau warga yang memang memiliki kepentingan yang diperbolehkan.

"Kebanyakan yang lewat sini kantornya di sekitaran Jalan Thamrin, sisanya ada yang mau naik transportasi umum," kata Indra, salah satu petugas Dinas Perhubungan yang berjaga di perempatan Sarinah.

Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2021