Kupang (ANTARA News) - Seratus enampuluh jamaah haji asal Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, Selasa, tiba di Bandara El Tari Kupang setelah melewati embarkasi Surabaya, Jawa Timur, menggunakan pesawat Sriwijaya Air.

Rombongan jamaah haji itu dijemput oleh Wakil Wali Kota Kupang Daniel Hurek dan sejumlah pimpinan daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur itu.

Wakil Wali Kota Kupang, Daniel Hurek pada kesempatan itu menyatakan syukurnya atas kepulangan para jamaah haji itu yang telah menyelesaikan ibadah hajinya di tanah suci, dengan selamat dan sehat.

Menurut dia, kepulangan para jamaah haji harus dijadikan sebagai momentum penting dalam kehidupan kebersamaan baik di internal agama muslim maupun dengan pemeluk agama lainnya di Kota Kupang dalam membangun masyarakat dan daerah ini.

Dia mengatakan, semakin bertambahnya jumlah haji di wilayah Kota Kupang akan memberikan dampak baik bagi pola hidup dan perilaku masyarakat di daerah ini.

Menurutnya menjadi tugas bersama semua komponen masyarakat di daerah ini untuk membangun dan mensejahterakan masyarakat.

Hal itu lanjut dia, juga merupakan bagian dari ibadah bagi umat muslim, sehingga menjadi bagian yang mutlak dilakukan demi perecepatan pencapaian kesejahteraan masyarakat di daerah ini.

"Membangun masyarakat untuk mencapai kesejahteraan merupakan tugas mulia karena merupakan ibadah," kata dia.

Kepala Bagian Sosial Sekretariat Daerah Kota Kupang, Robby Seubelan secara terpisah mengatakan, jumlah jamaah haji yang kembali dari tanah suci tersebut sama jumlahnya seperti yang dilepas kepergiannya oleh Wakil Wali Kota Kupang waktu keberangkatan lalu.

"Semua jamaah haji Kota Kupang sehat dan selamat sejak di tanah suci hingga kepulangannya hari ini," kata dia.

Dia menyebutkan, jamaah haji asal Kota Kupang ini merupakan kloter dua di embarkasi Surabaya dan merupakan kloter satu untuk jamaah haji NTT.

"Kita berharap dengan kepulangan jamaah ini, bisa memberikan nuansa baru bagi pola hidup dan perilaku masyarakat di wilayah ini dalam membangun Kota Kupang," kata Seubelan.

(ANT/S026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010