Medan (ANTARA News) - Salah seorang jamaah haji asal Simalungun, Sumatera Utara, Kaliam Manurung (88) yang saat ini masih dirawat intensif di Rumah Sakit Haji Medan, sebelumnya juga pernah menjalani operasi di tanah suci Makkah.

Kordinator Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Medan, HM. Sazli Nasution, di Medan, Minggu, mengatakan bahwa Kaliam dirawat di RS An-Nur Makkah, karena ada gangguan saluran hati.

Kaliam merupakan rombongan jamaah haji kelompok terbang 3 Debarkasi Medan, tiba di Bandara Polonia, Selasa (23/11) pukul 17.01 WIB dan dari jadwal semula pukul 03.00 WIB.

Jamaah haji yang tiba dari Jeddah itu, seluruhnya mencapai 452 orang berasal dari Simalungun, Pematang Siantar, Tebing Tinggi dan Medan.

Sazli mengatakan, Kaliam dirujuk ke RS Haji, karena saat memasuki Asrama Haji Medan setelah baru turun dari pesawat yang membawanya dari tanah suci, tiba-tiba mengalami sakit.

Kemudian petugas PPIH Debarkasi Medan yang melihat kejadian tersebut dibantu oleh tim kesehatan langsung membawa jamaah haji tersebut ke RS Haji untuk mendapatkan perawatan.

"Sakit yang dialami Kaliam cukup serius, sebab dia baru saja selesai menjalani operasi di Makkah," kata Sazli.

Ia menjelaskan, Kalian itu sudah lima hari lamanya berada di rumah sakit milik pemeritah itu. Kalau sudah sembuh nantinya, maka jamaah haji tersebut dibenarkan pulang.

"Kaliam sampai saat ini masih terbaring di RS Hajui Medan," ujarnya.

Ketika ditanya jumlah jamaah haji yang sakit dan dirawat di RS Haji Medan, Sazli mengatakan, sejak kedatangan jaamah haji kloter pertama 21 November jumlah jamaah haji yang sakit mencapai tujuh orang, dua telah pulang ke rumah.

"Jadi jamaah haji yang masih dirawat ada sebanyak lima orang lagi, termasuk Kaliam Manurung," kata Sazli.
(ANT/P003)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010