Juara bertahan Italia akan menjadi penantang utama tim manapun yang berhasrat merebut tropi Piala Dunia 2010.

Bersama Brasil, Azzurri adalah tim yang berhasil memenangi tropi itu dua kali berturut-turut ketika memenangi Piala Dunia 1934 dan 1938.

Dalam perjalanannya menuju Afrika Selatan, mereka menjadi juara Grup 8, hasil tujuh kali menang dan tiga kali seri. Italia menyarangkan 18 gol dan kebobolan tujuh gol.

Italia memulai babak kualifikasi Piala Dunia dengan kemenangan 2-1 atas Cyprus. Alberto Gilardino menjadi top skorer tima asuhan Marcello Lippi itu dengan empat gol, termasuk hatrik saat mengalahkan Cyprus 3-2.

Italia berpartisipasi dalam 16 dari 18 putaran final Piala Dunia. Tim Azzurri empat kali meraih tropi Piala Dunia pada 1934, 1938, 1982 dan 2006.

Mereka menjadi runner-up pada 1970 dan 1994, serta posisi ketiga pada Piala Dunia 1990 di negeri spagetti itu.

Italia memiliki banyak pemain bintang, seperti Gianluigi Buffon, Fabio Cannavaro, dan Gennaro Gattuso. Buffon adalah salah satu kiper terbaik didunia. Refleksnya yang mengesankan mampu menggagalkan sundulan Zinedine Zidane saat final Piala Dunia 2006.

Akan halnya Cannavaro, pemain ini sudah tampil 130 kali untuk tim nasional. Pemain belakang sekaligus kapten Italia itu dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Dunia 2006.

Tim Azzurri memiliki Gattuso di lapangan tengah. Gelandang berusia 31 tahun itu bermain tanpa kenal lelah dan menjadi motor sekaligus inspirator tim.

Marcello Lippi kembali menjadi arsitek Italia, setelah berhasil membawa tim asuhannya meraih gelar juara dunia pada 2006.

Setelah Piala Dunia 2006 berakhir dia mengakhiri jabatannya sebagai pelatih, digantikan Roberto Donadoni.

Di bawah Donadoni, Italia hanya mampu melaju ke babak perempatfinal Piala Eropa 2008. Hasil mengecewakan itu membuat Donadoni dipecat dan Lippi kembali ditunjuk sebagai pelatih.

Dia tidak membutuhkan waktu lama untuk memperlihatkan sentuhannya. Pelatih gaek itu membangun kembali pertahanan tim, merombak pemain tengah dan mencoba bibit baru di garis depan.

Hasilnya, Italia tak terkalahkan dalam 31 pertandingan internasionalnya. Strateginya di lapangan hijau tidak diragukan lagi dan dia sangat percaya pada kemampuan timnya.

"Tidak ada tim yang lebih hebat dari Italia. Saya tidak ingin mengatakan bahwa tim kami lebih bagus dari tim mana pun. Tetapi, anda mungkin akan mengatakan tim kami tidak lebih jelek dari tim lain," kata Lippi. Sebagaimana dikutip dari fifa.com. (*)

(neny/A038/AR09)

Editor: Imansyah
Copyright © ANTARA 2010