London (ANTARA News) - Para pelatih akhirnya memutuskan nama final 23 pemain tim Piala Dunia pada tim masing-masing, yang menimbulkan kegalauan dan kegembiran baik di antara pemain yang masuk dalam tim maupun yang dikeluarkan karena mengalami cedera.

Juara dunia Italia membuat kejutan ketika pelatih Marcello Lippi memilih striker Napoli Fabio Quagliarella dan meninggalkan striker AC Milan Marco Borriello dan pemain depan Villarreal Giuseppe Rossi, sebagaimana dikutip dari Reuters.

Pemain sayap Inggris Theo Walcott, yang dengan mengejutkan dipanggil masuk turnamen pada 2007 ketika ia masih berusia 17 tahun, kali ini terpaksa harus tinggal di rumahnya ketika Fabio Capello merampingkan timnya menjadi 23 pemain pada tenggat waktu, Selasa.

Tidak ada kejutan paling berarti Selasa karena beberapa nama besar yang tampil pada Piala Dunia sebelumnya masih tetap memperkuat tim mereka, di antaranya striker Belanda Ruud van Nistelrooy, pemain tengah Prancis Patrick Vieira dan pengatur serangan Brazil Ronaldinho.

Sedangkan cedera membuat pemain handal Ghana Michael Essien dan pemain Inggris David Beckham gagal tampil pada arena sepak bola dunia itu.

Pelatih yang memanggil Walcott empat tahun lalu, Sven-Goran Eriksson, merasakan hari-hari amat emosional ketika merampingkan tim Pantai Gading dari 30 orang, termasuk di antaranya pemain berpengalaman seperti Bakary Kone, Gilles Yapi Yapo dan Emerse Fae.

"Amat sedih rasanya ketika meminta tujuh orang dari tim kita untuk pulang. Ini bukan bagian terbaik dari pekerjaan seorang manajer, tetapi hal itu harus dilakukan," kata Eriksson setelah mengumumkan nama pemainnya yang akan tampil pada turnamen 11 Juni - 11 Juli di Afrika Selatan 2010.

"Dari apa yang saya pelajari dan amati dari pemain, mereka semua amat baik, terdidik, gembira dan siap berlaga di lapangan," katanya.

Ketika banyak pemain yang tidak masuk tim dapat membagi luluh hatinya dengan rekan lain yang tidak pergi ke Afrika Selatan, pemain bertahan Jerman Andreas Beck harus merasakan kepedihan hati itu seorang diri.

Pelatih Joachim Loew sebelumnya sudah memiliki 24 pemain karena beberapa pemain lainnya cedera, termasuk kapten Michael Ballack.

"Keputusan ini amat sulit karena saya harus memulangkan pemain yang sebenarnya kita harapkan ikut turnamen dan selalu mendambakan ikut Piala Dunia," kata manajer tim Jerman Oliver Bierhoff kepada wartawan sebelum mengumumkan nama pemainnya.

Striker Kamerun, Samuel Eto`o, tidak menentu penampilannya setelah dikeluarkan dari lapangan saat timnya kalah 1-3 atas sesama tim finalis Piala Dunia, Portugal.

Eto`o mendapat kartu merah kedua dalam laga itu, beberapa hari setelah melancarkan kritik kepada mantan pemain nasional Roger Milla yang mengritik gaya permainannya di lapangan.

Belanda kelihatannya berjalan di atas jalur yang benar. Tim ini minggu lalu menang 2-1 atas Meksiko, kemudian mengalahkan tim finalis Piala Dunia Ghana 4-1 lewat gol yang diciptakan Dirk Kuyt, Rafael van der Vaart, Wesley Sneijder dan Robin van Persie.

Di saat pelatih Belanda Bert van Marwijk merasa puas atas penampilan timnya, pelatih Swiss Ottmar Hitzfeld kecut hatinya setelah timnya kalah 0-1 atas Kosta Rika, merupakan kekalahan ketiga beruntun dalam laga persahabatan di kandang sendiri.

Australia yang lamban dalam menyusun kompoisisi pemain timnya, berusaha mendapatkan jawaban melalui penampilan tim ketika menang 1-0 atas Denmark di Roodepoort, Afrika Selatan.

Gol pada babak kedua yang diciptakan striker Josh Kennedy mengamankan posisi mereka dan pelatih Pim Verbeek gembira dengan penampilan timnya kendati mereka harus berusaha keras menyesuaikan iklim.

"Kami masih butuh waktu untuk penyesuaian dengan daratan tinggi," katanya.

Prancis meneruskan persiapan mereka yang tidak seperti biasanya dengan mengendarai sepeda ke gunung di kepulauan Reunion di kawasan Pantai India Prancis. Pemain depan Nicolas Anelka sempat terpeleset dan jatuh di jalanan licin.

Latihan berat mereka lainnya termasuk pendakian di gunung es dan lomba naik kereta di pegunungan pasir dan pemain bertahan William Gallas meluncur di atas kendaraannya dan mengalami kecelakaan sehingga tangannya luka kecil.

Ketika Prancis melakukan latihan, pelatih tim Slovenia Matjaz Kek lebih memilih bermain secara kreatif.

"Sejauh pengamat saya, kami bisa kalah dalam tiga pertandingan grup tapi kami akan menunjukkan permainan yang menggembirakan untuk menyenangkan penonton dan membuat mereka berdiri," kata pelatih Slovenia itu dalam laman Ekipa Slovenia (www.ekipa.org).

Banyak orang yang di Afrika Serikat yang akan mendapat hiburan dalam pertunjukan sepak bola itu, terlebih ketika badan sepak bola dunia FIFA mengumumkan ada tersedia tempat duduk 100.000 lagi, selain yang sudah terjual 79 persen dari tiga juta yang disediakan.

"Kami semakin dekat dan lebih dekat dengan penjualan tiket terbaik Piala Dunia, setelah di AS pada 1994," kata Sekjen FIFA Jerome Valcke dalam temu pers.

Apakah ini nanti akan menjadi Piala Dunia terbaik, yang jelas pertandingannya akan sangat ramai, setelah panitia penyelenggara mengijinkan menggunakan trumpet khusus yang sebelumnya sempat akan dilarang dibawa ke dalam stadion.

Trumpet itu terdengar seperti suara gajah dan setelah dicoba di Stadion Soccer City di Johannesburg, akhirnya diijinkan tetap dapat dibunyikan di dalam stadion.
(A008/A024)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010