Jacob Zuma mengatakan kepada timnya, mereka diharapkan mengangkat piala itu pada akhir turnamen, sekaligus sebagai target besar untuk menandingi pendapat selama ini yang mengatakan mereka merupakan tim tanpa harapan, sebagaimana dikutip dari Reuters.
Zuma mengatakan ia yakin timnya akan memenangi turnamen itu, yang dimulai di Stadion City, Jumat, ketika Afrika Selatan bertemu dengan tim Meksiko.
"Saya datang ke sini untuk mengingatkan bahwa Afrika Selatan 100 persen berada di belakang kalian," katanya kepada para pemain, seperti diungkapkan juru bicara tim.
Zuma juga membacakan pernyataan dari mantan presiden Nelson
Mandela yang mengatakan Piala Dunia FIFA "lebih dari hanya sekedar permainan: ini merupakan simbol kekuatan sepak bola yang dapat menyatukan orang dari berbagai negara dunia, warna kulit, bahasa, politik atau pun agama."
Keluarga Mandela sebelumnya mengatakan mantan pimpinan negara yang bulan depan berusia 92 tahun itu, belakangan ini sudah tidak dapat tampil di depan publik, tetapi akan berusaha tampil sesaat di depan penonton pada hari pembukaan turnamen Jumat.
Zuma sebelumnya mengatakan perlunya penyatuan kekuatan dunia melalui turnamen itu. Ratusan orang memenuhi tepi jalan Rabu, ketika para pemain parade menggunakan bus terbuka.
"Afrika Selatan mempersatukan dunia dan semoga tetap bersatu setelah Piala Dunia ini," kata Zuma awal minggu ini.
Dengan 12 pertandingan tidak terkalahkan sejak Oktober, membuat harapan tim tuan rumah amat besar untuk maju ke putaran babak sistem gugur.
Prospek itu belum terbayangkan enam bulan lalu ketika mereka masuk dalam grup yang diisi Meksiko dan dua mantan juara piala dunia, Prancis dan Uruguay.
Dukungan kepada tim itu sebelumnya tidak pernah sehebat sekarang, kendati ketika mereka memenangi Piala Negara Afrika 1996.
Tim itu juga sudah bertemu dengan mantan presiden Nelson Mandela, yang masih menjadi ikon pimpinan negara itu.
"Kehadirannya akan menumbuhkan motivasi besar bagi kami," kata striker Bernard Parker dalam temu pers Selasa.
(A008/A024)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010