Pretoria (ANTARA News) - Pelatih Ghana asal Serbia Milovan Rajevac sangat bangga dengan kemenangan tim Afrika di Piala Dunia 2010 setelah timnya mengalahkan Serbia 1-0, Minggu, namun dia juga menyatakan penyesalan atas kekalahan rekan senegaranya.

Setelah tim Afrika mengalami dua kekalahan dan satu hasil imbang dalam dua hari penyelenggaraan Piala Dunia, Ghana memberikan dahaga atas rasa lapar kesuksesan kepada seluruh benua, setelah gol dari titik penalti Asamoah Gyan membenamkan 10 pemain Serbia, lapor Reuters.

"Kita senang akhirnya tim Afrika menumbangkan salah satu tim terbaik Eropa dan kami berharap seluruh Afrika merayakan kemenangan pertama di Piala Dunia 2010," ujar Rajevac dalam konferensi pers seusai pertandingan.

"Ini pertandingan sulit dan banyak benturan terjadi, saya mengucapkan selamat kepada pemain atas hasil ini karena mereka terus berjuang hingga akhir," ujarnya menambahkan.

Namun emosi Rajevac bercampur aduk setelah mengalahkan Serbia dalam pertandingan perdana grup D dan dia mengharapkan dua tim akan sama-sama lolos ke babak 16 besar.

"Ini kemenangan terbesar dalam karir saya, dan turut menyesal dengan kekalahan Serbia, wajah pemain tampak menderita setelah peluit akhir ditiupkan," ujarnya.

"Saya hanya melakukan pekerjaan dan ini bagian dari profesionalisme saya, tapi saya berharap rekan senegara mampu memenangi dua pertandingan melawan Jerman dan Australia, saya mengucapkan semoga sukses untuk mereka," ujarnya.

Gyan, yang sebelumnya gagal mengeksekusi tendangan penalti melawan Republik Ceska pada Piala Dunia 2006 ketika Ghana lolos ke babak 16 besar, mengatakan dia sangat nyaman dalam menendang bola melalui penalti.

"Tidak ada tekanan sama sekali ketika saya mengambil penalti, karena saya mempunyai rasa percaya diri besar setelah musim menyenangkan bersama klub," ujar penyerang yang bersyukur dipinjamkan ke tim Ligue 1, Rennes.

"Kami tahu apa yang Serbia lakukan, dan kami memainkan taktik dengan baik dan menunggu mereka membuat kesalahan, kami beruntung dapat mengambil keuntungan itu,"

"Saya pikir seluruh Afrika sangat menikmati apa yang "Black Stars" (julukan Ghana) lakukan hari ini," ujarnya. (Ant/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010