Pemain pengganti Uruguay Sebastian Abreu melakukan tendangan penalti yang menentukan kemenangan setelah menaklukkan penjaga gawang Richard Kingson dan Uruguay maju ke semifinal untuk berhadapan dengan Belanda, yang secara mengejutkan mengalahkan Brasil 2-1.
Kedua tim tetap bermain imbang setelah perpanjangan waktu dalam suatu pertandingan yang mendebarkan setelah bola tendangan penalti Asamoah Gyan membentur mistar gawang di menit kedua pertambahan waktu, karena penyerang Luis Suarez menahan bola di garis gawang dan dikeluarkan dari lapangan pertandingan.
Ghana unggul terlebih dahulu berkat tembakan spekulasi Sulley Muntari beberapa saat sebelum babak pertama usai secara normal, tetapi kemudian disamakan oleh Diego Forlan melalui tendangan bebas 10 menit setelah babak kedua dimulai.
Ghana berusaha menjadi tim Afrika pertama yang maju ke semifinal, sementara juara dua kali Uruguay berusaha mencapai empat besar untuk pertama kalinya dalam 40 tahun.
Dalam suatu pertandingan yang mengubah keberuntungan, Uruguay mendominasi awal-awal pertandingan melalui serangan-serangan Forlan dan Suarez.
Ghana, meskipun mendapat dukungan dari rekan Afrika mereka yang memadati stadion, terlalu mudah dikalahkan dalam perebutan bola oleh gelandang Uruguay yang melakukan ganjalan-ganjalan keras.
Pertahanan Uruguay mendapat pukulan ketika kapten Diego Lugano harus keluar lapangan dengan terpincang-pincang dan digantikan oleh Andres Scotti.
Kemudian dalam pertambahan waktu di akhir babak pertama, Muntari melepaskan tembakan spektakuler jarak jauh yang membuat Ghana unggul.
Sepuluh menit memasuki babak kedua, Uruguay mendapat tendangan bebas di sisi kiri di luar daerah penalti dan Forlan menendang bola secara sempurna, melewati atas kepala para pemain dan bola masuk gawang yang tak dapat dijangkau Kingson untuk menyamakan kedudukan.
Pelatih Uruguay Oscar Tabarez menurunkan penyerang Sebastian Abreu di menit ke-76 dalam usahanya meraih kemenangan, tetapi kedua tim tetap tidak dapat menembus kebuntuan, sehingga haris dilakukan perpanjangan waktu.
Kesempatan pertama di periode perpanjangan waktu jatuh pada gelandang Kwado Asamoah, tetapi tembakannya dari luar daerah penalti membentur mistar gawang.
Gelandang Ghana Kevin-Prince mendapat kesempatan di dua menit menjelang perpanjangan waktu usai, tetapi tendangannya melebar dan kemudian mendapat kesempatan melakukan tendangan keras dari jarak 25 meter, tetapi penjaga gawang lawan dapat menyelematkan gawangnya.
Tim Afrika tersebut terus melakukan tekanan dan mendapat hadiah tendangan penalti saat Suarez menahan bola hasil sundulan pemain pengganti Ghana Dominic Adiyiah di garis gawang dan Suarez mendapat kartu merah.
Tetapi, Gyan gagal melaksanakan tendangan penalti untuk memenangi pertandingan tersebut, karena bola tendangannya membentur mistar gawang dan pertandingan harus diselesaikan melalui adu tendangan penalti. (S005/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010