Anyer (ANTARA News) - Banjir bandang terjadi tadi pagi di Kampung Cilupuy Desa Sindang Karya Kecamatan Anyer Kabupaten Serang, Banten, dan menghanyutkan dua rumah dan puluhan ternak milik warga.

Tak hanya rumah dan ternak, puluhan hektar lahan pertanian milik warga setempat yang siap panen juga rusak. Belum ada bantuan dari pemerintah setempat.

"Air datangnya secara tiba-tiba, dan memang sebelum datang air banyak, hujan dulu selama setengah jam," kata Sumarti, seorangw warga setempat, Sabtu.

Dia menjelaskan, banjir di kampungnya sering terjadi, namun air yang datang tidak sederas dan banyak seperti saat ini. "Kalau banjir mah sudah biasa di sini, tapi tidak seperti ini," jelasnya.

Dari kesaksiannya, sedikitnya ada dua rumah hancu , dan puluhan lagi rusak ringan, enam ekor kambing dan 60 itik milik warga hanyut. "Kami tidak berbuat anak melihat kambing dan rumah saya hancur akibat kena derasnya air yang turun dari Gunung Pabeasan,"katanya.

Sadeli, juga warga, mengatakan air dari Gunung Pabeasan itu hampir memporakporandakan kampungnya.

"Memang kampung kami ini dikelilingi oleh Gunung Pabeasan. Dan sepertinya air yang ada digunung sudah tidak mampu menampung air lagi," katanya. (*)
ANT/AR09

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010