Sambas (ANTARA News) - Kepala Seksi Operasi Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Sambas Suriadi meminta kepada orang tua agar mengawasi pergaulan anak remajanya karena kerap tertangkap razia penyakit masyarakat yang dilakukan pihaknya.

"Berdasarkan hasil razia yang dilakukan, menemukan sejumlah anak baru gede memadu asmara hingga larut malam," kata Suriadi di Sambas, Minggu.

Ia menambahkan, yang ditangkap itu biasanya pasangan remaja belia yang masih berstatus pelajar SMP.

Mereka memadu kasih dengan memanfaatkan lokasi perkantoran Pemkab Sambas yang gelap.

Dikatakan dia, para remaja belia itu sengaja memilih lokasi perkantoran di lingkungan Pemkab Sambas yang gelap untuk berpacaran.

Ia mengaku cukup mengkhawatirkan cara pergaulan mereka karena hingga larut malam masih berpasang-pasangan.

"Pergaulan bebas sebagian besar pelajar sudah mengkhawatirkan para orang tua," katanya.

Ia menambahkan, setiap malam Pol PP melakukan patroli mendatangi tempat-tempat sepi dan gelap serta kantin-kantin yang ada di perkantoran tersebut.

Beberapa waktu lalu, petugas mereka melihat sebuah sepeda motor yang ditinggalkan oleh pasangannya untuk memadu kasih di sekitar kantin.

Tak lama kemudian lelaki berinisial Ar yang baru berumur 16 tahun dan Ni pasangannya berusia 15 tahun, dan masih satu sekolah pada sebuah SMP, dibawa ke kantor Satpol PP untuk dimintai keterangan.

Pasangan tersebut, kata dia, kemudian diberikan pengarahan dan nasehat agar tidak mengulangi perbuatan yang tak terpuji itu.

Dikatakan dia, kejadian itu sering kali ditemukan di lapangan saat melakukan patroli di kawasan perkantoran khususnya pada tempat-tempat sepi dan gelap.

Dia mengingatkan dan mengimbau kepada seluruh orang tua supaya mengawasi dan memberikan nasehat kepada anak-anaknya sewaktu keluar malam.

"Hal itu penting agar anak yang menginjak usia remaja terbebas dari perbuatan dan pengaruh buruk yang tak diinginkan," kata dia. (ANT-169/K004)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010