Jakarta (ANTARA News)- Brigitte Bardot, artis dan simbol seks tahun 1970-an, mengajukan diri sebagai bakal calon presiden Prancis pada Pemilu 2012. Bardot pernah mengejutkan dunia pada tahun 1973 ketika mengundurkan diri dari dunia hiburan untuk menjadi aktivis pembela hak binatang pada 1973.

Bardot yang kini berusia 76 tahun itu dilamar partai Aliansi Ekologi Prancis untuk menantang Nicholas Sarkozy dalam Pilpres Prancis.Partai itu mengampanyekan hak-hak binatang.

Bardot  telah menulis surat kepada Presiden Sarkozy untuk mengabarkan pihaknya  mungkin akan bertarung dalam pemilihan umum karena Sarkozy "telah memperlakukannya seperti orang tolol".

Bardot dan kelompoknya menginginkan agar pemerintah mewajibkan pemberian bius kepada hewan yang akan disembelih.

"Karena Anda melakukan hal yang berlawanan dengan kata-kata sendiri, saya sedang mempelajari tawaran dari Aliansi Ekologi Independen untuk menjadi calon presiden mereka pada 2012," tulis Bardot dalam suratnya yang dipublikasikan media Prancis seperti yang dikutip Daily Mail, Minggu (17/10).

Sementara kelompok pecinta binatang tampaknya sangat yakin untuk memilih Bardot.

"Menurut kami ia adalah orang yang paling tepat untuk mewakili kami sebagai presiden. Jika ia menerima pencalonan itu maka keputusan akhir akan diambil tahun depan," kata Antoine Waechter ketua partai ekologi.

Kabar bahwa Bardot tertarik pada kursi keprsidenan sedikit mengejutkan karena sebulan sebelumnya, dalam wawancara dengan majalah 'FRANCE', ia mengatakan politik adalah sesuatu yang membuatnya jijik.

"Saya benar-benar dibingungkan oleh orang-orang tolol dari politik. Politik membuat saya jijik," kata Bardot dalam majalah itu.

Opini dan pandangan Bardot yang kontroversial menjadikannya selalu dalam pantauan media. Ia terkenal sangat keras mengritik imigrasi dan homoseksualitas di Prancis. Ia pernah empat kali didenda karena pidatonya yang rasis dan anti-gay.

Pada 2008 ia mencela calon wakil presiden AS, Sarah Palin, dengan mengatakannya sebagai 'aib bagi perempuan' dan menggambarkannya sebagai perempuan yang 'bodoh'.

Pada tahun yang sama ia didenda sebesar 15.000 Pounds Poundsterling karena menulis bahwa umat Islam akan menghancurkan Prancis.

Sekarang ia sedang berjuang melawan rencana sutradara Hollywood, Kyle Newman, untuk membuat film tentang hidupnya. Bardot menentang rencana itu karena menurutnya sebuah film tidak bisa secara akurat menggambarkan dirinya.

"Sebuah film tentang hidup saya? Saya belum mati!" ketusnya ketika diwawancara radio lokal Prancis, Europe 1.
(Ber/A038/BRT)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010