Ende, Flores (ANTARA News) - Sebanyak 22 penumpang Kapal Motor Karya Terang (bukan KM Tersanjung) yang tenggelam di Laut Flores, Nusa Tenggara Timur, Jumat (22/10) sore, hingga Minggu siang belum ditemukan tim SAR.

"Jumlah penumpang kapal naas itu dilaporkan sebanyak 65 orang. Dari jumlah itu, 43 orang di antaranya sudah ditemukan dan semuanya dalam keadaan selamat," kata Komandan Pangkalan TNI-AL (Danlanal) Maumere Kolonel (L) Suroso Hadiwibowo yang dihubungi dari Ende, Minggu .

Ia menjelaskan penumpangan yang selamat, delapan orang di antaranya terdampar di Pulau Palue, sekitar 45 mil dari Maumere, ibu kota Kabupaten Sikka, sedang 35 lainnya terdampar di pantai utara Kabupaten Ende.

"Para penumpang yang selamat dan terdampar di pantai utara Kabupaten Ende itu, sudah kami bawa semuanya ke Maumere untuk mendapat pertolongan dari RSUD TC Hillers Maumere," katanya dan menambahkan tim SAR dari Lanal Maumere dan Polisi Air Maumere bersama kapal-kapal nelayan masih terus melakukan pencarian.

Direktur RSUD TC Hillers Maumere, dr Asep Purnama yang dihubungi pertelepon dari Ende menjelaskan, delapan dari 35 orang yang dibawa ke rumah sakit setempat masih menjalani rawat inap, sedang yang lainnya sudah dipulangkan.

"Penumpang yang selamat dari musibah, khususnya delapan orang itu masih mengalami trauma sehingga menjalani rawat inap di rumah sakit. Kondisi mereka tidak terlalu parah, namun masih dililiti rasa trauma," ujarnya.

KM Karya Terang dilaporkan tenggelam di sekitar Tanjung Watumana dalam pelayaran dari Pulau Palue menuju Maumere, ibu kota Kabupaten Sikka di Pulau Flores pada Jumat (22/10) sore sekitar pukul 15.00 Wita.
(ANT/A024)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010