Kami tidak tahu kalau hari ini ada tamu dari DPRD Kabupaten Cianjur.
Cianjur (ANTARA) - Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Cianjur Sahli Sahidi mengamuk saat melakukan sidak ke PT Cianjur Alam Utama karena pihak perusahaan terkesan tidak menerima kehadiran wakil rakyat yang harus menunggu hingga puluhan menit guna mempertanyakan pemecatan sepihak terhadap karyawan.

"Kehadiran kami tidak disambut sama sekali, bahkan pihak perusahaan tidak ada sopan santun terhadap tamu sehingga kami memaksa untuk masuk ke perusahaan di Jalan Raya Perintis Kemerdekaan itu. Sebelumnya, pihak perusahaan mangkir atas panggilan Bupati Cianjur, Sekda Cianjur, dan DPRD Kabupaten Cianjur, " kata Sahli saat dihubungi Rabu.

Ia menjelaskan kedatangan mereka ke perusahaan tersebut berawal dari laporan 11 orang karyawan yang mengalami PHK sepihak tanpa penjelasan sehingga melaporkan nasibnya ke gedung rakyat dan dinas terkait di Pemkab Cianjur. Selanjutnya, dinas terkait, bupati, dan wakil rakyat melayangkan panggilan terhadap manajemen.

Hingga batas waktu yang ditentukan, pihak perusahaan tidak mengindahkan panggilan tersebut, meski datangnya dari Bupati Cianjur, Sekda Cianjur, dan Komisi D DPRD Kabupaten Cianjur.

Atas dasar itulah pihaknya melakukan sidak sekaligus mempertanyakan ketidakhadiran pihak perusahaan atas undangan panggilan tersebut.

"Mereka terkesan tidak punya adab sopan santun. Meski kami sudah melapor ke bagian keamanan, tidak ada seorang pun yang keluar, padahal kami menunggu sampai setengah jam," ujarnya.

Ia melanjutkan, "Setelah saya mengamuk, baru ada yang mau menerima kami. Selanjutnya, kami akan undang kembali manajemen untuk datang ke Gedung DPRD Kabupaten Cianjur."

Sementara itu, Kepala Gudang PT Cianjur Alam Utama Yudi berdalih karena pihak manajemen sedang bekerja di rumah atau work from home sehingga belum dapat memenuhi panggilan berbagai pihak. Bahkan, pihaknya mengaku tidak tahu ada tamu dari DPRD dan dinas terkait datang ke perusahaan.

"Kami akan segera sampaikan kepada pihak manajemen terkait dengan pemanggilan itu. Kami tidak tahu kalau hari ini ada tamu dari DPRD Kabupaten Cianjur dan dari dinas. Pihak manajemen sedang WFH, jadi tidak ada yang di kantor, " katanya.

Baca juga: Antisipasi PHK, pemerintah diminta pastikan stimulus terealisasi

Baca juga: Kadin: Pengendalian pandemi kunci utama cegah PHK massal


Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2021