Soreang (ANTARA News) - Sedikitnya sepuluh desa di Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, terendam banjir akibat hujan lebat yang melanda kawasan timur daerah ini dan Kabupaten Sumedang, sejak Rabu.

Curah hujan yang tinggi meluapkan beberapa anak Sungai Citarum, antara lain Sungai Cikijing, Cikeruh, dan Sungai Cimande yang melintasi Rancaekek, sehingga kurang dari 5.000 rumah milik 5.491 kepala keluarga terendam mulai ketinggian 50 sentimeter hingga lebih dari satu meter.

Camat Rancaekek Meman Nurjaman menyebutkan kesepuluh desa tersebut di antaranya Desa Bojongloa, Rancaekek Wetan, Rancaekek Kulon, dan Desa Tegalsumedang, yang terlintasi Sungai Cikeruh.

Desa lainnya, Desa Linggar, Jelegong, Sangiang, Cangkuang, Sukamulya, dan Desa Haurpugur yang terlintasi Sungai Cimande dan SungaiCikijing.

Meman mengatakan banjir mulai menggenani perumahan warga sekitar pukul 20.00 WIB dan terus meninggi hingga mencapai puncaknya pada pukul 02.00 WIB kemarin.

"Puncak ketinggian air sampai satu meter terjadi pukul 02.00 WIB, tapi setelah puncaknya, banjir pun segera menyurut hingga sekitar pukul 04.00 WIB hingga pukul 06.00 WIB, banjir hanya menyisakan genangan-genangannya saja," kata Meman.

Meski tidak menimbulkan korban jiwa dan banjir hanya bersifat selintas, ujar Meman pihaknya cukup kerepotan mengevakuasi warga korban dengan dibantu aparat desa, sambil menyelamtkan barang milik warga.

Banjir juga merendam sejumlah bangunan sekolah, mesjid, madrasah, jalan desa dan jalan kabupaten serta pesawahan.

"Pagi hari tadi Jalan Raya Rancaekek, di depan Perumahan Bumi Rancaekek Kencana RW 7 dan 9, terputus akibat banjir sedalam 70 cm, sehingga terpaksa arus kendaraan dialihkan ke jalur alternatif Jalan Bojongjati," kata Meman.

Menurut Meman, banjir yang merendam rumah warga hingga ketinggian 110 cm hanya terjadi pada rumah warga yang berdekatan dengan bantaran sungai, dan tidak berlangsung lama dengan jumlah yang terendam tidak begitu bnayk.

Belum dapat dipastikan kerugian materil yang dialami warga, meski pihaknya sudah melakukan tanggap darurat dan mengajukan bantuan Sembako ke Pemerintah KLabupaten Bandung.

ia juga juga menginstruksikan kepada semua unsur penanggulangan bencana di tingkat kecamatan dan desa agar tetap siaga untuk mengambil langkah antisipasi dengan skala prioritas penyelamatan jiwa warga, cepat tanggap, dan cepat melapor mengingat curah hujan diperkirakan masih sangat tinggi akhir-akhir ini.

Meman juga mendesak Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum merealisasikan permohonan Pemerintah Kabupaten Bandung mengeruk sungai-sungai yang melintas di Rancaekek.(*)
(ANT-156/T010/R009)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010