"Musik rege yang dikemas dalam Festival Anyer di Pantai Patra Sambolo ini, sebagai salah satu bentuk promosi pariwisata Banten," kata Kepala Disbudpar Banten, Egy Djanuiswati, Sabtu.
Dia menjelaskan, keberadaan musik rege yang telah mendunia, dianggap mampu menarik wisatawan yang berkunjung di Anyer dan Banten pada umumnya.
"Rangkaian kegiatan ini juga merupakan dari rangkaian HUT Banten yang ke-10, dan diharapkan nantinya kunjungan wistawan baik domestik maupun mancanegara meningkat," katanya.
Bahkan rencana dari Pemprov Banten, Festifal Anyer akan dilakukan setiap tahun, dengan maksud positif, dan meningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). "Harapan kami selain itu ingin mengembangkan budaya Banten, karena dalam festival Anyer juga dilakukan kirab budaya," katanya menambahkan.
Sementara itu, pantauan di lokasi, sejumlah band dengan membawakan lagu Bob Marley menghibur ratusan tamu wisatawan yang menginap di sejumlah hotel sepanjang Anyer dan Carita, Labuan, bahkan tak sedikit pemuda tanggung ikut berjoged menikmati alunan dan music Reagea.
"Saya sengaja datang dari Jakarta, karena saya penggemar musik rege, dan saya datang kemari bersama-sama dengan teman-teman," kata Fahri Azlan.
Menurut dia, musik rege yang dicetuskan dan dipopulerkan oleh Bob Marley, sangat indah didengar.
"Kita ambil positifnya saja, memangmusik rege diidentikan dengan psikotropika dan Miras, tapi bagi saya itu tidak benar, karena music Reagea sangat baik untuk ide dan kraetifitas tanpa dibumbui oleh barang haram seperti ganja," katanya menjelaskan.
(ANT/S026)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010
