Jakarta (ANTARA News) - Indonesian Resources Studies menyayangkan Menteri ESDM Darwin Saleh tidak memanfaatkan momentum kedatangan Presiden Amerika Serikat Barack Obama guna menarik lebih banyak lagi kerja sama dan investasi di bidang energi.

Direktur Eksekutif Indonesian Resources Studies (Iress) Marwan Batubara di Jakarta, Rabu mengatakan investor AS ingin menanamkan modalnya di sektor energi yang ramah lingkungan (clean energy) seperti panas bumi di Indonesia.

"Namun, minat itu ternyata tidak dimaksimalkan dengan baik oleh Kementerian ESDM. Mereka hanya menunggu saja," ujarnya.

Menurut mantan Anggota Dewan Perwakilan Daerah itu, kunjungan penting Obama itu mestinya dilanjutkan dengan pertukaran informasi yang lebih rinci antara Kementerian ESDM dan pihak AS.

Kementerian ESDM, lanjutnya, mesti merespon dengan cepat keinginan AS menanamkan investasi dan kerja sama di bidang "clean energy."

"Namun, sayang hal itu tak dilakukan," katanya.

Marwan juga mengatakan, pengembangan panas bumi seharusnya sudah dimulai sejak beberapa tahun sebelum Obama datang.

"Tapi, sampai sekarang belum juga," katanya.

Persoalannya, lanjutnya, masih tetap sama yakni harga. Padahal, soal harga itu bisa diselesaikan melalui penerbitan aturan.

"Indonesia kehilangan kesempatan hanya karena persoalan administrasi," katanya.

Hal yang sama, menurut dia, terjadi pada pengembangan mineral dan batubara karena peraturan pemerintah sebagai amanat UU No 4 Tahun 2009 tentang Mineral dan Batu Bara belum tuntas.

Serta, kepastian investasi minyak dan gas karena belum keluarnya peraturan pemerintah tentang cost rercovery (cost recovery).

"Menteri ESDM tidak mempunyai target kapan ini semua mau diselesaikan," kata Marwan.

Presiden Amerika Serikat Barack Hussein Obama melakukan kunjungan kenegaraan ke Jakarta, 9-10 November 2010.

Obama bertemu bilateral dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan kemudian dilanjutkan dengan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu Kedua.

Hasil pertemuan adalah peningkatan kerja sama dan investasi termasuk "clean energy" seperti panas bumi.

Namun, Menteri ESDM Darwin Saleh tidak ikut dalam pertemuan penting dengan Obama tersebut karena tengah menunaikan ibadah haji.(*)

(T.K007/S025/R009)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010