Pawai takbiran keliling kota yang dilepas Sekda Provinsi Aceh Teuku Setia Budi di ruas jalan depan Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh itu diikuti sedikitnya 30 kendaraan hias dari remaja masjid, organisasi masyarakat serta instansi pemerintah.
Pelepasan peserta pawai diawali dengan pemukulan beduk yang telah disiapkan panitia di atas mimbar.
Ruas jalan yang dilalui peserta pawai takbiran antara lain jalan Tgk Chik Ditiro, T Hasan Dek, T Nyak Arif dan Diponogoro Kota Banda Aceh.
Selain Sekda, Kapolda Irjen Polisi Fajar Prihantoro, Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Adi Mulyono, Ketua DPRA Hasbi Abdullah, Ketua Majelis Pemusyawaratan Ulama (MPU/MUI) Aceh Tgk Muslim Ibrahim dan Wali Kota Banda Aceh Mawardy Nurdin ikut melepas pawai takbiran keliling itu.
Lantunan suara takbir, tahmid dan tahlil menggema melalui alat pengeras suara dari peserta pawai takbiran menyambut hari raya haji di daerah berjuluk Serambi Mekkah itu.
Ribuan warga memadati jalan depan Masjid Raya Baiturrahman dan sejumlah ruas jalan utama yang dilalui peserta pawai takbiran tersebut.
Masyarakat tampak antusias menyaksikan peserta pawai takbiran, selain kendaraan yang dihiasi ornamen masjid, juga ada pawai obor yang sebagian besar pesertanya adalah anak-anak dan remaja.
Sementara itu, aparat kepolisian Polresta Banda Aceh tampak berjaga-jaga di sejumlah ruas jalan untuk mengatur kepadatan arus lalulintas di beberapa persimpangan di kota berpenduduk sekitar 230 ribu jiwa tersebut.
Bagi warga Aceh yang mayoritas pemeluk Islam itu merayakan Idul Adha sama meriahnya dengan perayaan lebaran Idul Fitri.
Sementara itu, di masjid-masjid dan "meunasah" (surau) juga terdengar lantunan suara takbir, tahmid dan tahlil, sejak selesai shalat Maghrib hingga Isya.(*)
(T.A042/R014/R009)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010
