Teknologi pertanian sangat penting dan perlu terus dikembangkan karena dapat membawa hal-hal yang mendukung efisiensi pertanian
Purwokerto (ANTARA) - Akademisi dari Universitas Jenderal Soedirman Ardiansyah mengingatkan bahwa penggunaan teknologi sangat berperan strategis dalam mendukung efisiensi pada sektor pertanian.

"Teknologi pertanian sangat penting dan perlu terus dikembangkan karena dapat membawa hal-hal yang mendukung efisiensi pertanian," katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Kamis.

Dosen Teknik Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman itu mencontohkan penggunaa teknologi dalam pertanian antara lain alat pemanenan modern, alat penabur benih modern hingga penggunaan internet dan drone.

Dia menambahkan teknologi pertanian diharapkan mampu menjawab berbagai permasalahan yang selama ini dihadapi oleh petani.

"Misalkan, penggunaan teknologi pada sektor pertanian diharapkan mampu membantu petani dalam mendeteksi tingkat kesuburan tanah hingga pengendalian penyakit dan hama," katanya.

Selain itu, penggunaan teknologi diharapkan mampu mendeteksi cuaca dan iklim hingga membuat jadwal otomatis untuk penyiraman tanaman.

"Contoh lainnya adalah pada saat ini produksi pertanian dalam ruangan dimungkinkan dengan menggunakan teknologi. Misalkan pencahayaan buatan, kontrol sistem irigasi dan monitoring jarak jauh dengan IoT," katanya.

Saat ini teknologi pertanian terus berkembang mengikuti perkembangan zaman.

Dengan demikian, pengembangan teknologi pada sektor pertanian diharapkan akan makin memberikan kemudahan dan solusi guna mendukung peningkatan produktivitas tanaman.

"Program pengembangan teknologi pertanian sangat penting untuk dikembangkan karena dapat mendorong peningkatan produktivitas tanaman dan pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan petani," katanya.

Seiring dengan makin berkurangnya lahan pertanian dan berbagai permasalahan yang menyertainya maka pertanian perkotaan yang dilengkapi dengan teknologi modern menjadi hal yang menarik untuk ditekuni.

"Pertanian perkotaan atau 'urban agriculture' mengupayakan pertanian dengan sumber daya yang efisien dan lahan yang tidak besar, misalkan saja konsep pertanian "nanofarm" yang menggunakan sebuah kotak sebagai ruang produksi tertutup dan teknologi kendali otomatis untuk memaksimalkan pertumbuhan tanaman," katanya.
Baca juga: Peneliti: Percepat penerapan teknologi digital dalam sektor pertanian
Baca juga: Anggota DPR ingatkan jangan lagi kurangi anggaran sektor pertanian

Pewarta: Wuryanti Puspitasari
Editor: Royke Sinaga
Copyright © ANTARA 2021