Gates mengatakan dalam konferensi pers bahwa aksi militer hanya memberikan "solusi jangka pendek" pada masalah alot program nuklir Iran.
Tindakan militer terhadap pemerintah Iran, yang telah menolak seruan global akan pengawasan pada dugaan program pengayaan nuklir, dapat menyatukan negara yang terpecah, dan akan membuat mereka berkomitmen untuk memiliki senjata nuklir, kata menhan AS.
"Berdasarkan skenario itu, kegiatan nuklir rahasia Iran akan menjadi semakin tersembunyi," kata Gates.
Gates mengatakan ia percaya diplomasi dan tekanan ekonomi merupakan cara terbaik untuk membujuk Teheran -- yang sudah terkena sejumlah sanksi PBB dan internasional -- supaya meninggalkan ambisi nuklirnya.
"Penyelesaian jangka panjang satu-satunya agar mencegah Iran mendapatkan kemampuan persenjataan nuklir ialah meyakinkan warga Iran bahwa itu bukan untuk kebaikan mereka," kata Gates.
"Semua yang ada hanya solusi jangka pendek -- yaitu penyelesaian dalam dua hingga tiga tahun," tambahnya.
Ia mengatakan ada tanda-tanda pada sanksi ekonomi terakhir berdampak berat pada Iran dan menyebabkan ketegangan antara pemimpin tinggi Iran dengan Presiden Iran, Mahmoud Ahmadinejad.
"Kami memiliki bukti bahwa pemimpin tertinggi Teheran, Ayatollah Ali Khamenei sekarang mulai mempertanyakan apa Presiden Ahmadinejad telah membohonginya mengenai pengaruh sanksi tersebut pada ekonomi," jelasnya.
"Saya secara pribadi percaya mereka bermaksud mendapatkan persenjataan nuklir, dan juga kami memperoleh informasi bahwa mereka terkejut oleh dampak dari sanksi tersebut," kata Gates, menambahkan bahwa sanksi tersebut telah lebih mengganggu dari yang mereka antisipasikan. (IFB/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010