Kedatangan Presiden untuk memberikan kuliah umum sekaligus membuka musyawarah Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Nusantara, di Jayapura, Senin.
Wartawan ANTARA di Jayapura melaporkan petugas gabungan brigade Mobil (Brimob) Kepolisian Daerah Papua dan TNI tampak mulai siaga mulai dari sepanjang jalan Abepura hingga kampus Uncen.
Begitu pula di jalur masuk menuju Auditoium dimana tempat berlangsungnya kuliah umum dan kegiatan musyawarah BEM se-Nusantara, juga dijaga ketat oleh pihak kepolisian.
Setiap peserta baik jurnalis, tamu undangan, dan mahasiswa yang ingin mengikuti serangkaian kegiatan Presiden diperiksa hingga bawaannya.
Tampak hampir semua titik ditempatkan anggota kepolisian, baik yang berpakaian dinas maupun preman.
Lokasi Universitas Cenderawasih sudah mulai diperketat sejak dari Minggu (21/11), baik di sepanjang jalan menuju Uncen maupun di dalam area Uncen.
Menurut rencana rombongan orang nomor satu di Indonesia bersama rombongan Menteri akan tiba di Universitas Cenderawasih pada pukul 09:00 Waktu Indonesia Timur.
Sebelumnya, ruangan Auditorium Universitas Cendrawasih yang akan dikunjungi Presiden disemprot untuk mengusir lalat dan nyamuk oleh petugas Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat.
Penyemprotan dilakukan agar nyamuk dan lalat tidak beterbangan sehingga mengganggu kehadiran Presiden Indonesia di dalam ruangan itu.
Beberapa ruangan dalam dan luar dari Auditorium Uncen disemprot sehingga tamu-tamu yang berada ditempat tersebut bisa nyaman dari gangguan nyamuk dan lalat.
Auditorium Uncen sendiri merupakan tempat kegiatan pertemuan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Nusantara yang akan dibuka secara resmi oleh Presiden.(*)
(T.KR-ALX/T010/R009)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010