Jayapura  (ANTARA News) - Sejumlah warga kampung Yoka, Distrik Heram, Jayapura, sejak dua hari terakhir membersihkan reruntuhan bangunan rumahnya yang terbakar menyusul bentrok Rabu (17/11) melawan sekelompok warga Pegunungan Tengah.

Pantauan ANTARA Jayapura, Senin dari kampong Yoka, sejumlah pemuda dan wanita serta anak-anak sibuk membersihkan puing bangunan rumahnya yang ludes terbakar.

"Kami baru membersihkan puing rumah sekarang, masih terasa sedih dan kecewa dengan peristiwa ini. Namun semuanya telah terjadi," kata Jerry Mebri, warga.

Menurut dia, baru sebagian warga yang mulai membersihkan reruntuhan bangunan rumahnya yang terbakar dan terkena lemparan benda keras.

"Tidak jelas alasan dari saudara dan tetangga lainnya yang belum membersihkan reruntuhan rumahnya. Mungkin masih merasa sedih," ujar Jerry.

Ia mengemukakan, sebenarnya puing-puing bangunan rumahnya tersebut hendak dibiarkan namun mengganggu pemadangan.

Warga Yoka mengharapkan bantuan semua pihak khususnya pemerintah untuk membantu pembangunan kembali rumah mereka.

ua kelompok warga Jayapura, Papua, Rabu (17/11) bentrok, akibat "ringtone" atau nada dering handphone (HP) yang dinilai mendiskriminasikan salah satu kelompok.

Bentrok tersebut mengakibatkan 35 unit rumah warga Kampung Yoka dibakar  sekelompok warga Pegunungan yang marah setelah mendengar "ringtone" itu. (*)

KR-MBK/AR09





Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010