Sumedang (ANTARA News) - Sembilan raja dalam Keprabonan Nusantara berkumpul di Sumedang untuk mempertingati 200 tahun peristiwa Cadas Pangeran.

Kedatangan mereka di Gedung Negara Sumedang, Senin, disambut Bupati Sumedang, Don Murdono, yang menggenakan pakaian kebesaran era Rangga Gempol II, dengan upacara adat besar-besaran.

Kesembilan Kerajaan tersebut adalah Raja Samu Samu VI Maluku, Sultan Sepuh XVI Cirebon, Sultan Banten, Sultan Deli, Raja Kutai, dan utusan dari kesunanan Surakarta.

Kesembilan kerajaan tersebut termasuk Kerajaan Sumedang Larang, tergabung dalam Keprabonan Nusantara.

Dalam sambutan mewakili raja lainnya, Raja Samu-Samu menyampaikan rasa terima kasihnya atas undangan dan sambutan Bupati dan Kapolres Sumedang, yang begitu meriah.

"Sejarah, budaya, dan adat istiadat yang diwariskan nenek moyang itu harus dipelihara, dihormati dan dijungjung tinggi," katanya.

Sedangkan Bupati Sumedang Don Murdono, menyebut nilai-nilai yang dapat dipetik dari peristiwa Cadaspangeran adalah jiwa patriotisme Pangeran Kornel ketika berhadapan dengan penjajah pimpinan Daendels.

"Pangeran Kornel sudah menunjukan jati diri masyarakat Sumedang, yang berani bersikap dan bertindak untuk membela rakyat. Hal ini yang harus menjadi tauladan kita," kata Don Murdono. (*)

ANT/AR09

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010