Kuala Lumpur (ANTARA News) - Cio adalah panggilan akrab seorang pemuda Indonesia yang saat ini bekerja di Kuala Lumpur, Malaysia sebagai tenaga IT penyedia content provider sebuah perusahaan terkemuka di negeri jiran tersebut.

Pemuda bernama lengkap Cipto Saptadji (30) ini sejak April 2010 bergabung dengan Modemobile, perusahaan Malaysia yang bergerak di bidang jasa IT dengan posisi sebagai product manager.

Kini, pria bujangan ini tinggal di sebuah condominium di pusat kota Kuala Lumpur yang dekat dengan kawasan perdagangan terkemuka Chow Kit.

Pada awalnya, dirinya tidak percaya bisa bekerja di Malaysia, karena memang dalam benaknya tidak terpikirkan untuk bekerja di negeri serumpun ini.

Namun, delapan bulan lalu, dirinya merasa kaget ada sebuah perusahaan yang bergerak di bidang IT di Malaysia memintanya bekerja di perusahaan tersebut.

Dirinya bertanya-tanya dari mana perusahaan Malaysia itu tahu tentangnya, padahal dia tidak pernah mengirimkan lamaran ke sana.

"Pada awalnya saya tidak mengindahkan tawaran tersebut, karena saat itu, saya juga masih bekerja di perusahaan IT di Jakarta," kata Cipto Saptadji .

Diakuinya, karir pekerjaannya di Jakarta juga cukup bagus. Selepas lulus kuliah S1 dia diterima kerja di perusahaan content provider yang berkedudukan di Jakarta sebagai sms writter. Selanjutnya posisinya terus menanjak sebagai assisten head content provider. ahkan pada Nopember 2009, dia sudah menduduki posisi senior manager.

Pada bulan Desember 2009, dirinya pindah kerja ke perusahaan IT lainnya yang juga masih berkedudukan di Jakarta.

Namun dalam perjalanannya, perusahaan Malaysia itu memintanya untuk datang ke Kuala Lumpur sebagai bagian dari pekerjaan yang akan ditawarkan kepadanya.

Dia merasa kaget karena tidak menyangka ada perusahaan luar negeri yang meminta untuk bekerja disana. Sampai-sampai bertanya kepada pihak managemen perusahaan itu, dari mana mendapatkan informasi tentang dirinya. Ternyata, ada sejumlah informasi yang diterima perusahaan tersebut dari sesama perusahaan IT yang menjadi mitra bisnisnya di Indonesia.

"Menurut mereka, rekam jejak saya dibidang IT dinilai bagus. Itulah yang membuat perusahaan tersebut menjatuhkan pilihan ke saya," ungkap pria kelahiran Majalengka, Jawa Barat yang memiliki bakat mencipta lagu ini.

Singkat cerita, lanjut dia, akhirnya saya berlabuh ke perusahaan tersebut sejak delapan bulan lalu.

" Pada awalnya saya masih ragu, karena belum pernah bekerja di luar negeri yang tentunya harus banyak melakukan adaptasi dengan lingkungan yang masih dirasakannya asing ini. Namun dengan bekerja keras dan menjalin komunikasi yang baik dengan rekan kerja di sini, perasaan ragu itu bisa dihilangkan," kata dia.

Bahkan, di sela-sela kesibukannya bekerja, Cipto Saptadji masih dapat menyalurkan hobinya yaitu bermain musik dan menciptakan lagu.

Sewaktu di Indonesia, saat sambil kuliah, dia bersama teman-temannya membentuk grup band bernama 4WD (Four Wheel Drive) dan menelurkan satu mini album dan satu album. Namun respon masyarakat kurang bagus karena musiknya tidak sesuai pasar yang berkembang saat itu.

"Musik kami adalah progresif rock. Pasarnya ada tapi kecil," ungkap pria lajang yang sudah menciptakan sekitar 100 lagu dan bercita-cita punya studio musik yang besar untuk mengembangkan kreativitasnya.

Menurut dia, musik itu sesuai pekerjaan yang ada jiwanya. Semakin nikmat seseorang main musik berarti orang itu lebih menjiwai pekerjaan yang sedang dikerjakan.

Mengenai gaji dirinya tidaklah terlalu mempermasalahkan dan bukan menjadi faktor utama dirinya mau bekerja di Malaysia.

"Di sini gaji memang bagus, tapi di Indonesia juga tidak jauh berbeda. Dari pertama saya mau bekerja di sini tidak semata-mata soal gaji. Saya ke sini untuk mencari tantangan dan ingin tahu musik di Malaysia," katanya sambil menceritakan bahwa dirinya saat ini sedang mempersiapkan sejumlah lagu untuk band di Malaysia.

Saat ini, dirinya sudah kenal banyak grup band di sini dan beberapa grup band Malaysia ada yang meminta dibuatkan lagu termasuk dalam arransemen lagunya beriramakan pop R&B.

"Sekarang ini, kerjaan di bidang IT dan ngeband tetap dijalani dengan baik," paparnya.
(N004/A011)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010