New York (ANTARA News) - Saham-saham Wall Street membukukan kerugian pada Selasa waktu setempat (Rabu pagi WIB), di tengah berlangsungnya kekhawatiran terhadap utang negara Eropa dan data bervariasi di Amerika Serikat (AS).

Saham blue-chip Dow Jones Industrial Average turun 46,47 poin (0,42 persen) ditutup pada 11.006,02 sedangkan indeks S&P 500, ukuran lebih luas dari pasar, turun 7,21 poin (0,61 persen) menjadi 1.180,55 poin, demikian laporan AFP.

Indeks komposit teknologi Nasdaq mundur 26,99 poin (1,07 persen) menjadi 2.498,23, dengan saham Google merosot 4,5 persen karena berita pihaknya sedang diselidiki oleh regulator Eropa dan laporan sedang mempertimbangkan untuk membeli diskon online Groupon senilai enam miliar dolar Amerika Serikat (AS).

Penurunan yang terjadi membawa ke sebuah penutupan negatif untuk November, dengan Dow Jones turun 1,01 persen, S&P 500 turun 0,23 persen dan Nasdaq kehilangan 0,37 persen.

"Meskipun terhindar dari tingkat terburuk menyusul data lebih baik dari perkiraan pada sentimen konsumen AS dan kegiatan usaha Midwest, saham berada di bawah flatline karena kekhawatiran memburuknya utang kawasan euro yang terus melumpuhkan sentimen," kata analis di Charles Schwab.

Dolar AS terus meningkat beberapa hari belakangan perusahaan terhadap mata uang umum Eropa, yang turun di bawah 1,30 dolar, lebih menekan saham, karena dolar AS yang lebih kuat membuat ekspor kurang menarik.

Uni Eropa dan Dana Moneter Internasional (IMF) pada Minggu menyetujui kesepakatan 85 miliar euro (113 miliar dolar AS) untuk Irlandia, tetapi pengumuman itu cepat dibayangi oleh kekhawatiran di mana negara lainnya bisa ikut antre.

Di AS ada survei menentukan oleh perusahaan riset Conference Board menunjukkan kepercayaan konsumen naik pada November ke level tertinggi sejak Juni, berita baik menjelang musim belanja liburan penting.

"Penilaian konsumen terhadap keadaan ekonomi dan pasar kerja saat ini, sementara hanya sedikit lebih baik daripada bulan lalu, menunjukkan ekonomi masih berkembang, meskipun lambat," kata Lynn Franco dari Conference Board.

Sebuah indeks yang diawasi ketat menunjukkan harga rumah turun tajam pada September dari bulan sebelumnya, sebuah tanda pasar real-estate yang sedang kesulitan masih suram.

Saham keuangan berada di antara saham yang lamban dengan Goldman Sachs kehilangan dua persen dan Morgan Stanley turun 1,9 persen. Saham Bank of America tenggelam 3,2 persen di tengah spekulasi bank AS terbesar berdasarkan aset itu akan menjadi target dari dumping mendatang dokumen yang dibocorkan oleh WikiLeaks.

Dalam berita perusahaan lain, saham situs lelang online eBay turun 3,6 persen setelah analis memangkas peringkatnya.

Dan saham Research in Motion, pembuat perangkat genggam BlackBerry, melonjak hampir lima persen setelah analis memuji sistem operasi baru mereka.

Hasil pada obligasi Treasury 10 tahun turun menjadi 2,80 persen dari 2,82 persen pada Senin, sedangkan pada obligasi 30 tahun turun menjadi 4,10 persen dari 4,15 persen. Harga dan hasil obligasi bergerak berlawanan arah.
(Uu.A026/P003)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010