"Sasaran sosialisasi pencegahan dilakukan di Kota Manado, Tomohon dan Bitung, yang memiliki banyak pekerja hiburan malam," kata Pengelola Program Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Provinsi Sulut, Jones Oroh, di Manado, Rabu.
Pada sosialisasi itu diberikan langkah-langkah penanggulangan transmisi seksual, dengan tidak secara bebas atau harus memanfaatkan alat pengaman seperti kondom.
Langkah pencegahan sudah harus dilakukan secara serentak, seiring dengan peningkatan penderita di Sulut terus meningkat setiap bulan dan saat ini terdata sebanyak 646 kasus pada tahun 2010.
"Sosialisasi di tiga Kota di Sulut itu, dilakukan pada bulan November 2010 dalam rangkaian serial "harm reduction", serta puncak peringatan 1 Desember 2010 pada Hari AIDS Sedunia," katanya.
Selain sosialisasi pencegahan ke pekerja hiburan malam, KPA Sulut juga bekerja sama dengan pihak gereja, dalam hal sinode Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) melakukan upaya kepedulian terhadap penyakit HIV/AIDS di daerah.
"Gereja juga turut berperan untuk mengatasi dan menanggulangi penyakit berbahaya itu, sehingga ini bisa diikuti semua komponen masyarakat," katanya.
Khusus pada 1 Desember 2010 dalam rangka peringatan Hari Aids Sedunia, setiap sekolah telah dianjurkan untuk melakukan upacara, sekaligus membaca surat dari Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) serta surat Menteri Pendidikan Nasional tentang bahaya AIDS.(*)
(T.H013/A033)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010
