Serang (ANTARA News) - Tim penyelam yang melakukan pencarian bangkai dan korban pesawat latih milik Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia Curug, Kabupaten Tangerang, kembali menemukan roda dan sayap di laut Bojonegara, dekat Pulau Kubur.

Serpihan yang ditemukan tersebut yakni roda kiri dan sayap yang diduga dari badan pesawat latih yang terjatuh pada Rabu kemarin. Namun hingga kini, bangkai pesawat latih jenis Tobago buatan Prancis tahun 1997 milik STPI Curug, Tangerang dan taruna penerbang Reza Mochamad Faruqi yang sedang dalam masa latihan belum juga ditemukan.

"Kalau untuk sayap, ditemukan oleh nelayan yang ada di sekitar pulau, dan saat ini serpihan sayap pesawat latih itu telah kami amankan di Ditpolair Polda Banten," kata salah seorang penyelam, Ferry Prayoga, Kamis.

Sementara itu, Kabag Humas Badan SAR Nasional, Gagah Prakoso menjelaskan, setelah tim melakukan penyisiran di koordinat 05`07`-B45 Lintang Selatan dan 106`08-037 Bujur Timur, ditemukan roda kiri dan serpihan yang diduga berasal dari pesawat latih.

Masih menurut Gagah Prakoso, pihaknya masih belum bisa memastikan sampai kapan proses pencarian akan dilakukan. "Selama tanda-tanda seperti ditemukannya serpihan-serpihan pesawat, pencarian terus kita lakukan," ujarnya.

Menurutnya, titik koordinat pencarian saat ini bergeser hingga 5 derajat dari koordinat awal yang diduga tempat jatuhnya pesawat yakni, 05`58`876 Lintang Selatan dan 106`08`460 Bujur Timur. "Pergeseran terjadi karena kedalaman laut yang mencapai 10 meter dan dari speed pesawat," katanya.

Sebelumnya, pada Rabu kemarin, tim penyelam telah menemukan sejumlah dokumen penerbangan seperti kartu pelajar atas nama pilot Reza Mochamad Faruqi, dan dua buah jok pesawat, semuanya saat ini telah diamankan oleh Ditpolair Polda Banten.

Hingga Kamis petang Tim penyelam dari Polisi Air Kepolisian Daerah Banten, dan Badan SAR Nasiona masih terus melakukan pencarian korban dan bangkai pesawat latih milik Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) Curug, Tangerang, yang terjatuh di perairan Bojonegara, tepatnya di sekitar Pulau Kubur, Kabupaten Serang, Banten pada Rabu, (1/12). (ANT/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010