General Manager Snow City Norazaman Shaiddin mengatakan Snow City memiliki alat pembuat salju baru yang mampu menghasilkan enam ton butiran salju setiap hari.
"Ada lebih banyak salju dalam perayaan natal tahun ini," kata Norazaman.
Saking banyaknya salju, kaki pengunjung langsung tertanam begitu melangkah di wahana yang menjadi andalan Singapura.
Salju juga ditiupkan dengan alat khusus sehingga terasa berada di wilayah sub tropis benaran.
Pengelola juga menyiapkan santa klaus untuk menghibur pengunjung kala natal.
"Pengunjung bisa berfoto bersama Santa Claus dalam suasana bersalju," kata dia.
Wahana dengan suhu minus 5 derajat itu juga menyediakan seluncuran salju. Pengunjung dapat meluncur di padang salju berkemiringan 30 derajat dengan beralaskan ban dalam mobil. Wahana ini bisa dinikmati sendiri atau bersama teman.
Ia mengatakan Snow City memang membidik pangsa pasar WNI, terutama dari Provinsi Kepulauan Riau karena jaraknya yang berdekatan dengan Negara Singa.
"Selain dekat, lebih murah mereka bermain salju di sini dari pada harus ke tempat lain," kata Norazani.
Setidaknya, 5.000 warga negara Indonesia mengunjungi Snow City Singapura setiap akhir pekan.
"Setiap akhir pekan kunjungan WNI meningkat. Setidaknya ada 5.000 WNI yang mengunjungi snow city tiap akhir pekan," kata Norazani Shaiddin.
Sebanyak 5.000 WNI yang mengunjungi Snow City itu berasal dari berbagai daerah di Indonesia, dan yang terbesar adalah Jakarta dan Kepulauan Riau.
Di tempat yang sama, Direktur Marketing dan Sales Science Centre Michael Chay mengatakan sebanyak 30 persen pengunjung Snow City berasal dari wisatawan manca negara.
"Tiga negara tertinggi pengunjung adalah Malaysia, Indonesia dan India," kata dia. (ANT/K004)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010
