"Kami tidak ingin terjadi adu penalti di semifinal kedua itu," kata Asisten Pelatih Indonesia Wolfgang Pikal kepada wartawan dalam jumpa pers jelang pertandingan di Jakarta, Sabtu.
Namun ia mengatakan sudah menyiapkan eksekutor penalti jika hal itu terjadi. "Kami tentunya sudah siap jika hal itu terjadi dalam pertandingan ini," katanya.
Indonesia pada leg pertama merebut kemenangan 1-0 atas Filipina yang menggunakan Stadion GBK sebagai kandang. Selanjutnya pada Leg kedua, Indonesia bermain di kandang dan berlangsung di tempat yang sama.
Disinggung mengenai kekuatan Filipina, Wolfgang menegaskan, para pemainnya sudah mengantisipasi pemain Filipina yang lebih tinggi 10 cm dan berat badan lebih berat 10 kg dibandingkan pemain Indonesia.
"Para pemain tentunya sudah mengantisipasi terhadap postur tubuh dan permainan Filipina. Kami harus siap 150 persen," tegasnya.
Mengenai kondisi Firman Utina dan Irfan Bachdim, Wolfgang mengatakan, keduanya belum fit 100 persen namun mereka masih punya waktu untuk pemulihan.
"Keduanya belum fit 100 persen. Tapi akan kembali fit besok dengan terapi untuk keduanya," katanya.
Soal pemain yang akan diturunkan, Wolfgang mengatakan, pelatih kepala Alfred Riedl yang akan menentukan siapa-siapa yang diturunkan Minggu.
Pada Sabtu, Timnas Indonesia sudah melaksanakan latihan ringan dan akan melaksanakan evaluasi dalam ruangan pada Sabtu malam.
Sementara itu, Timnas Filipina tidak melaksanakan persiapan khusus menghadapi Indonesia.
"Kami hari ini rileks. Para pemain hanya menghabiskan waktu di kolam renang dan berbelanja," kata pelatih Filipina, Simon McMenemy mengenai timnya yang juga sempat dijamu oleh Kedutaan Besar Filipina pada Jumat.
Ia menilai pertarungan leg kedua akan berlangsung ketat selama 90 menit untuk memperebutkan tiket ke semifinal.
Pada semifinal lainnya, berlangsung pertandingan leg kedua antara tuan rumah Vietnam melawan Malaysia di Hanoi, Vietnam. Pada leg pertama Malaysia unggul 2-0.
(T009/F005/A038)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010
